Hei Kopassus!
Luntur sudah rasa banggaku padamu
Kau nodai nama kembang perlambang cinta
Memperalatnya untuk menghilangkan nyawa dan mencabik-cabik harapan keluarga
Kau hunjamkan besi-besi jahanam ke saudara-saudara kita di ujung Timur dan Barat sana
Kau bertingkah layaknya ABG galau ibukota
Suka hura-hura, gila solidaritas, tapi miskin akal sehat dan logika
Hei, ingat Kopassus!
Kau itu manusia, punya bekal hati nurani
Bukan robot yang melakukan perintah berdasarkan kode-kode kaku komputer penciptanya
Kau diciptakan oleh Tuhan yang berdasanama Sang Maha Pengasih
Bukan oleh sesosok komandan sangar yang hidupnya terlanjur penuh kemonotonan
Kopassus!
Luntur sudah rasa banggaku kepadamu
Atau..
Memang sesungguhnya aku tak pernah punya kebanggaan kepadamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H