Mohon tunggu...
Hardian Putra
Hardian Putra Mohon Tunggu... lainnya -

Bencana candala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hei Kopassus!

5 April 2013   16:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei Kopassus!
Luntur sudah rasa banggaku padamu

Kau nodai nama kembang perlambang cinta
Memperalatnya untuk menghilangkan nyawa dan mencabik-cabik harapan keluarga

Kau hunjamkan besi-besi jahanam ke saudara-saudara kita di ujung Timur dan Barat sana

Kau bertingkah layaknya ABG galau ibukota
Suka hura-hura, gila solidaritas, tapi miskin akal sehat dan logika

Hei, ingat Kopassus!
Kau itu manusia, punya bekal hati nurani
Bukan robot yang melakukan perintah berdasarkan kode-kode kaku komputer penciptanya

Kau diciptakan oleh Tuhan yang berdasanama Sang Maha Pengasih
Bukan oleh sesosok komandan sangar yang hidupnya terlanjur penuh kemonotonan

Kopassus!
Luntur sudah rasa banggaku kepadamu

Atau..
Memang sesungguhnya aku tak pernah punya kebanggaan kepadamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun