Aku adalah pohon yang tumbuh di tengah hutan lebat,
dulu akar-akarku kokoh, menjalar dalam tanah yang kaya.
Namun kini, di bawah bayang-bayang kabut,
aku mulai rapuh, seolah tak lagi tahu siapa aku.
Dahan-dahanku seperti ranting yang terbelit,
terjebak antara angin dan cuaca yang tak pasti.
Setiap daun yang jatuh, adalah serpihan dari diri,
dan aku tetap diam, meski tahu aku semakin terkubur dalam keheningan.
Hutan ini begitu sunyi, suara-suara lain hilang,
aku tumbuh, namun bukan untuk berkembang.
Aku adalah pohon yang tidak lagi bisa bercabang,
hanya berjuang untuk bertahan di tengah kekosongan.
Mungkin suatu hari, akar-akar ini akan menemukan tanah yang lebih baik,
dan rantingku akan kembali menggapai langit.
Namun hari ini, aku hanya pohon yang terjebak,
di hutan yang tidak bisa lagi memanggilku pulang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI