Uta Tabha (Lebo) dan Covid 19
Kami di Jerebuu bilang ghara ghabha,kalau mama mantu di Ruto bilang tabha beda lagi di Mengeruda bilang Lebo
Teringat masa kecil kalau kepingin makan tabha  pasti minta di mama untuk dibuat  masakan cimpor campor,
Ada beras jagung,Uta Wona,kacang tanah,santan kelapa pokoknya enak dan nikmat,pas mantap
Bisa juga pakai kestela (besi),daun pepaya, dhao (ubi jalar) dan ubi kayu
Kalau dihidangkan cocoknya dengan koro ipu balek tomat atau koro koco  ditambah jeruk nipis.
Tua bhara dan tua Ara ( Tuak/moke)sebagai menu pelengkap
Ya musim Corona pemerintah menghimbau kita untuk lock down dan  stay at home yaitu dengan tetap diam di rumah ,maksudnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 tersebut, biar aman dan untuk kebaikan bersama kita wajib mematuhinya.
Virus tidak bisa dilihat dan diraba.
Ingin hidup lebih lama dan semua kita baik - baik saja???
Ikut peraturan
Yang menjadi kendala yaitu urusan perut,dan saya menyarankan makan saja apa yang bisa dimakan,
segala jenis daun kita makan saja bapa asal 2 (dua) jenis daun tidak boleh dimakan !! kata tetanggaku
Daun apa itu om????.
Daun Jendela dan daun pintu.katanya
Ha......ha......ha,...... jangan aneh aneh la paman,  Lama -- lama kita punya gigi rontok dan patah  semua
Ya hidup memang keras di tengah pendemi virus C 19 saat ini tetapi kita harus kuat
Kuat iman, kuat stamina dan kuat pikiran
Mama Tres waktu awal muncul virus ini bilang virus Corina
Ale mama kalau virus Corina berarti kakanya Corinus
Ha......ha....ha.....
Pokoknya ini virus bikin sial,tidak bisa buat apa apa,diam dirumah saja,makan tak ada lama lama tiang rumah sisa setengah yang lainya kita embat (makan)
Uta tabha,ghara ghabha dan Lebo itu makanan andalan untuk saat ini
Tenang saja stok  jagung dan ubi jalar masih ada,ada ayam kampung dan Ikan Teri Bima yang biasa dijual om Moge setiap hari Rabu dan Sabtu.
Tabha dan ghara Ghaba mengandung gisi,protein dan karbohidrat di dalamnya jadi imun kita pasti kuat,
Entah itu vitamin ABCDEFGHIJKLMNOP Pokoknya lengkap la
mereka bilang begitu.
Siapa yang bilang???? Mereka
Jadi makan saja
Asalkan daun pintu dan daun jendela jangan dimakan awas gigimu rontok.
Teringat cerita om Ande yang lewat di depan rumah kemarin sore bercerita di suatu kampung hiduplah sepasang suami istri mereka tinggal berdua saja,
Karena dari siang tidak makan pada suatu malam  suaminya tidur dan mendengkur pelan,
Laaapparrrr......Lapaaarrrrr......lapparrrr
Ketika istrinya dengar dia berbisik bapak stok berasnya habis tinggal sisa satu gelas saja
Dia mengubah bunyi dengkurnya
Buburrrrrrr,,,,buburrrrrr,,,,buburrrrr
Istrinya berbisik lagi bapak kayunya dan minyak tanahnya habis
Dalam keadaan tidur nyenyak suaminya  mendengkur halus
Pagarrrrr....pagarrrr,,,,pagarrrrr
Maksudnya bongkar pagar untuk dijadikan kayu api buat masak bubur