Mohon tunggu...
Eben Ezer
Eben Ezer Mohon Tunggu... -

Wawasan yang luasa adalah sumber kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahayakah Radiasi Telepon Seluler bagi Tubuh?

13 November 2014   06:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416270407380711037

[caption id="attachment_336258" align="alignleft" width="272" caption="Radiasi telepon seluler"][/caption]

Didalam kehidupan manusia, ada 3 kebutuhan pokok yang mendasar bagi manusia. Yaitu, kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Jika dulu, kebutuhan primer manusia adalah pangan, papan dan sandang. Tetapi, untuk di era saat ini kebutuhan primer manusia bisa dikatakan telah bertambah. Dan kebutuhan yang bertambah itu adalah telepon seluler. Tidak ada seorang pun saat ini yang tidak memiliki telepon seluler. Mulai dari yang tua dan muda, kaya dan miskin , semua memiliki telepon seluler. Penggunaan telepon seluler memiliki dampak positif dan negatif.

Mungkin kita sering mendengar tentang bahayanya penggunaan telepon seluler yang di pakai secara berlebihan, salah satunya radiasi. Pengertian radiasi itu sendiri adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel maupun gelombang elektromagnetik.

Secara garis besar penggolongan radiasi dapat kita golongkan kedalam 2 bagian, yaitu radiasi pengion dan radiasi non pengion. Dan telepon seluler yang kita miliki termasuk kedalam golongan radiasi non pengion, artinya radiasi yang di pancaran gelombang elektromagnetik.

Telepon seluler menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim maupun menerima pesan singkat. Tahukah anda? Bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh telepon seluler yang kita miliki dapat memicu terjadinya panas pada jaringan tubuh, pemanasan di jaringan tubuh kita ini disebabkan oleh rotasi dari molekul yang disebabkan oleh medan elektromagnetik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penggunaan telepon seluler memiliki dampak yang buruk bagi kaum hawa yang sedang mengandung. Mereka mengatakan, bahwa wanita hamil yang rutin menggunakan telepon seluler akan cenderung melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku. Bahkan dikatakan oleh para ahli, bahwa sekalipun hanya menggunakan 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup menimbulkan risiko bayi terkena penyakit hiperaktif dan bisa kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.

Secara umum, akibat yang ditimbulkan dari radiasi telepon seluler adalah “tumor”, “penurunan daya memori”, “kanker”, “kerusakan otak”, “kemandulan” dan sebagainya. Beberapa orang juga telah mencoba membuktikan seberapa bahayanya radiasi yang di pancarkan oleh telepon seluler. Mereka mengadakan percobaan dengan meletakkan beberapa butir jagung diantara beberapa telepon seluler. Setelah itu, telepon seluler di biar kan dalam keadaan menyala selama 65 menit. Hasilnya adalah jagung tersebut berubah menjadi popcorn. Hal ini membuktikan bahwa radiasi dapat menghasilkan energi panas. Dan coba kita bayangkan betapa bahayanya jika kita menggunakan telepon seluler di kepala kita.

Meskipun belum ada bukti bahwa radiasi telepon seluler menyebabkan efek buruk dalam jangka yang panjang, tidak ada salahnya mengambil tindakan pencegahan sederhana untuk mengurangi tingkat radiasi dari telepon seluler yang kita miliki.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

-Gunakanlah headset pada saat bertelepon

-Jauhkanlah telepon seluler anda saat tidak digunakan

-Batasi penggunaan telepon seluler didalam gedung khususnya saat anda berada dalam ruangan yang tertutup, seperti lift.

- Batasi lama penggunaan telepon

Semoga artikel yang saya bagikan ini bermanfaat bagi kita semua dan meningkatkan kesadaran kita untuk menggunakan telepon seluler seperlunya saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun