Tangerang adalah kota yang menyimpan banyak  sekali budaya, mulai dari tari, kuliner, dan destinasi wisata. Topik yang akan saya bahas kali ini adalah salah Satu destinasi wisata yang terkenal yakni Sungai Cisadane. Sungai Cisadane adalah Sulah Satu destinasi wisata tertua di Kota Tangerang yang menyimpan sejarah yang mendalam. Oleh karena itu, Saya memilih topik Sungai Cisadane Sebagai tema artikel ini. Sungai Cisadane Memiliki Potensi budaya yang sangat besar. Menurut Saya Seharusnya kita lebih memerhatikan Sungai Cisadane.
Sungai Cisadane adalah sungai yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Sungai ini memiliki Panjang 126 km dan memiliki luas 1552 km. Cisadane memiliki arti pada namanya "Ci" yang berarti Sungai, dan "Sadane" yang berarti Istana kerajaan. Yang membuat Cisculane berarti Sungai yang mengalir, berasal dari istana kerajaan. Sungai Cisadane adalah Sungai yong Sangat populer di kota Jangerang Sungai Cisadane seringkali dijadikan tempat nongkrong, piknik, dan memancing. Di sepanjang jalan di Pinggir Sungai Cisadane juga banyak sekali jajanan dan tempat makan. Tetapi, ini juga menjadi faktor kehancuran Sungai Cisadane. Sungai Cisadane seringkali dijumpai dengan Sampah berada pada bagian pinggir akibat pengunjung yang tidak bertanggung jawab dengan barang buangannya. Dikutip dari Immanuel, seorang siswa, SMP yang seringkali menjadikan Sungai Cisadane tempat bersantai bersama temannya "Berasa sih di (Sungai) Cisadane banyak sempah, dari baunya, sampai ke tampilan Sungai yang makin jelek".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI