Mohon tunggu...
Ebed Hagatha Rustandi
Ebed Hagatha Rustandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Murid

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sungai Cisadane, Sungai Bersejarah di Kota Tangerang

7 November 2024   09:30 Diperbarui: 7 November 2024   09:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang adalah kota yang menyimpan banyak  sekali budaya, mulai dari tari, kuliner, dan destinasi wisata. Topik yang akan saya bahas kali ini adalah salah Satu destinasi wisata yang terkenal yakni Sungai Cisadane. Sungai Cisadane adalah Sulah Satu destinasi wisata tertua di Kota Tangerang yang menyimpan sejarah yang mendalam. Oleh karena itu, Saya memilih topik Sungai Cisadane Sebagai tema artikel ini. Sungai Cisadane Memiliki Potensi budaya yang sangat besar. Menurut Saya Seharusnya kita lebih memerhatikan Sungai Cisadane.

Sungai Cisadane adalah sungai yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Sungai ini memiliki Panjang 126 km dan memiliki luas 1552 km. Cisadane memiliki arti pada namanya "Ci" yang berarti Sungai, dan "Sadane" yang berarti Istana kerajaan. Yang membuat Cisculane berarti Sungai yang mengalir, berasal dari istana kerajaan. Sungai Cisadane adalah Sungai yong Sangat populer di kota Jangerang Sungai Cisadane seringkali dijadikan tempat nongkrong, piknik, dan memancing. Di sepanjang jalan di Pinggir Sungai Cisadane juga banyak sekali jajanan dan tempat makan. Tetapi, ini juga menjadi faktor kehancuran Sungai Cisadane. Sungai Cisadane seringkali dijumpai dengan Sampah berada pada bagian pinggir akibat pengunjung yang tidak bertanggung jawab dengan barang buangannya. Dikutip dari Immanuel, seorang siswa, SMP yang seringkali menjadikan Sungai Cisadane tempat bersantai bersama temannya "Berasa sih di (Sungai) Cisadane banyak sempah, dari baunya, sampai ke tampilan Sungai yang makin jelek".

tangerangkota.go.id
tangerangkota.go.id
Sungai Cisadene adalah pokok tempat wisata yang harus dikunjungi saat berada di Kota Tangerang. Tetapi ini juga menjadi teguran keras bagi semua orang karena sungai yang populer ini mulai menjadi sungai yang kotor dan penuh sampah. Dengan banyak sejarah di belakang Sungai Cisadane, sudah seharusnya kita lebih menghargai Sungai Cisadane dengan merawat dan menjaganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun