Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ng

7 Desember 2023   08:36 Diperbarui: 29 Desember 2023   10:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun 1998, Prancis menjadi tuan rumah piala dunia. Kesempatan itu termanfaatkan dengan menggondol trofi juara untuk pertama kalinya. Para pemainnya sontak menjadi pahlawan nasional, termasuk yang berdarah imigran, seperti Zinedine, Thierry, Christian, Bernard, Marcel, dan Lilian. Di mata Ng dan anak-anak berdarah imigran seusianya, peristiwa itu menjadi inspirasi, bahwa anak imigran seperti mereka bisa menjadi orang sukses. 

Sebagai langkah pertama menggapai cita-citanya, Ng bergabung dengan JS Suresnes, klub kecil di dekat tempat tinggalnya. Sayang, ayahnya meninggal dunia saat Ng masih butuh-butuhnya. Tahun-tahun tersuram dalam hidupnya dimulai. Meredupkan harapannya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

                                                   * * * * *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun