Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menghitung Kebutuhan Benih Melon

22 November 2023   08:49 Diperbarui: 22 November 2023   09:08 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah kultivar melon yang akan ditanam ditentukan, dilakukan penghitungan jumlah benih yang dibutuhkan atau yang akan disemaikan. Benih yang dimaksud di sini adalah biji melon yang akan disemaikan.

Misalnya, lahan yang ada cukup untuk menanam 10.000 tanaman melon. Bibit yang perlu disiapkan adalah sejumlah tanaman itu ditambah 10%. Perhitungannya adalah  10.000 + (10.000 X 10%) = 10.000 + 1.000 = 11.000 bibit.

Setelah jumlah bibitnya diketahui, baru kita menghitung jumlah benih yang harus disiapkan. Perhitungannya didasarkan pada daya perkecambahan benih yang biasanya tertera pada kemasan benih. 

Baca juga: Memilih Benih Melon

Kita misalkan saja, daya perkecambahan benih yang akan ditanam adalah 90%. Dengan demikian, jumlah benih yang harus disiapkan adalah 11.000 : 90% = 12.222. Dibulatkan ke atas menjadi 12.500 benih. 

Supaya mendapatkan benih sejumlah itu, kita perlu membeli benih seberat 0,25 -- 0,35 kg.

Daya perkecambahan benih ini dapat berkurang sesuai umur produksi benihnya. Semakin tua umur produksinya, semakin rendah tingkat perkecambahannya. Apalagi jika penyimpanannya tidak sesuai anjuran. 

Baca juga: Klasifikasi Melon

Oleh karena itu, saat memilih bemih, perlu diperhatikan tanggal produksi dan tanggal kedaluarsa benih tersebut.

Setelah menemukan tanggal produksinya, daya perkecambahannya kita kurangi jika umur produksinya sudah mendekati kedaluarsa. Misalnya yang  tadinya 90% dikurangi menjadi 70%. 

Ini artinya jumlah benih yang harus disiapkan juga harus ditambah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun