Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Tari Barong, Tari Tradisional Bali di Dunia Seni Kontemporer

21 Mei 2024   20:54 Diperbarui: 22 Mei 2024   08:20 1789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan di Tari Barong dan Keris. Sumber gambar DOKUMENTASI PRIBADI.

Iya, itu adalah Tari kreasi Karya Wayan Limbak, seorang seniman Bali pada Tahun 1930 an dan dipopulerkan juga ke seluruh dunia oleh seorang pelukis Jerman, Walter Spies. 

Dari berbagai gambaran di atas, akhirnya bisa diambil kesimpulan bahwa dengan melakukan berbagai upaya inovasi atau re-kreasi akan keberadaan berbagai jenis tari tradisional seperti Tari Barong dan Keris serta juga Tari Kecak, ternyata masih mampu untuk bertahan di tengah gempuran model tari kreasi baru atau kontemporer.

Adegan dengan suasana mistis karena kerasukan roh jahat hingga badannya kebal akan tusukan keris. Sumber gambar dokpri
Adegan dengan suasana mistis karena kerasukan roh jahat hingga badannya kebal akan tusukan keris. Sumber gambar dokpri

Selanjutnya, tinggal diberi perlengkapan dengan penggabungan pada teknologi Artificial Intelligence (AI), seperti animasi, suara, pencahayaan, dan lainnya, akan menjamin bahwa kualitas seni masyarakat kita akan semakin menggebyar panggung pariwisata dunia.

Artikel ditulis untuk Kompasiana.com

Gianyar, Bali, Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun