Fenomena pembangunan jembatan kaca di banyak daerah di tanah air dengan tujuan untuk menarik datangnya para wisatawan domestik maupun mancanegara ternyata ada menyisakan tragedi yang memilukan.
Baru-baru ini, The Geong, salah satu jembatan kaca yang berada di tempat wisata hutan pinus Limpakuwus di daerah Banyumas, Jawa Tengah telah mengakibatkan dua pengunjung jatuh dari ketinggian karena ada salah satu lantai kacanya yang pecah (Kompas.com.28-10-2023).
Insiden itu menyebabkan salah satu dari pengunjungnya meninggal dunia karena terjatuh. Berita itu sungguh mengejutkan bagi semua orang termasuk saya sendiri yang juga baru saja mengunjungi salah satu jembatan kaca yang lumayan tinggi dan panjang.
Jika Anda pernah mendengar Zhangjiajie Glass Bridge, itu adalah jembatan kaca yang lumayan panjangnya, yaitu sekitar 430 meter. Berlokasi di Hunan, Wulangyuan, Tiongkok dan menawarkan sensasi yang unik serta luar biasa bagi pengunjungnya.
Baca Juga : Pengalaman Tertinggal Penerbangan, Panik Nggak? Ya Paniklah!
Mulai dari ketinggiannya, dan termasuk juga pada ketebalan kacanya dengan teknologi image video yang seolah-olah lantai kacanya retak saat terinjak oleh kaki para pengunjung. Meskipun itu adalah tipuan, namun bisa membuat yang berada di atasnya menjadi pucat pasi karena kaget.
Tahukah juga Anda dengan jembatan kaca Seruni Point?Â
Ya, itu adalah jembatan kaca yang ada di Bromo, Jawa Timur. Icon wisata yang menawarkan nuansa berbeda karena arsitekturnya yang termasuk boleh disebut 'luwes' untuk jembatan meliuk dari kaca yang biasanya presisi.
Selanjutnya, jembatan kaca yang saya kunjungi bersama 'mantan pacar' adalah Kemuning Sky Hill Spot Area. Berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah menawarkan pemandangan yang eksotis terutama di senja hari saat matahari terbenam.