Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Berani Alih Profesi? Simak Dulu Kasus Dhestan Ini!

13 Juli 2023   16:16 Diperbarui: 17 Juli 2023   18:00 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Profesi yang banyak diminati. (Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO)

Kisah nyata dan menginspirasi dari seorang sahabat yang bernama Dhestan, telah berani meninggalkan zona nyaman dari pekerjaan tetapnya sebagai pegawai Bank milik pemerintah di usianya yang menjelang 40-an tahun.

Keputusannya untuk banting stir itu tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama istrinya yang sedikit masih belum menerima alasannya. 

Bagaimana tidak, gaji dengan insentif yang besar, kendaraan dinas dan karir yang saat itu sedang menanjak tinggi harus ditinggal begitu saja.

Satu kasus lagi lainnya, seorang sahabat semasa kuliah, Ma'ruf (nama samaran) dari fakultas pendidikan Bahasa Inggris, begitu lulus jenjang Sarjana (S1).

Selanjutnya, langsung masuk ikatan dinas militer di Perwira Karir (Sepawamil) yang langsung menyandang pangkat Letnan Dua TNI-AU dengan penempatan sebagai Guru Militer di salah satu Laboratorium Bahasa di Pangkalan Militer di kota dekat Magetan.

Dia berani mengundurkan diri dari dinas wajib militernya saat masih berpangkat Kapten. Jika tidak, dia boleh meneruskan menjadi Tentara Militer Sukarela (MilSuk) dan naik pangkat menjadi Mayor TNI-AU. 

Namun, sahabat saya tadi memilih Career Switch menjadi masyarakat sipil dengan meninggalkan jabatan, status, gaji tetap, pangkat tentara, rumah dan mobil dinasnya.

Hal itu mengejutkan semua pihak terutama para sahabat dekatnya. Namun itulah fakta yang terjadi. 

Sejujurnya, saya juga pernah ada niat untuk pensiun dini dari ASN dengan berbagai alasan yang utamanya faktor kejenuhan dan karir yang stagnan. Hanya saja, faktor kesungguhan yang masih mengganjal untuk segera bertindak

Saat kita memutuskan beralih profesi (Career Switch), pada umumnya dijalani saat memasuki masa pensiun. Sebut saja, dari Tentara menjadi petani, dari ASN menjadi supir Grab, dari Guru menjadi peternak dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun