Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kenali 4 Jenis Kepribadian Ini Untuk Mengelola Emosi Anak

7 Juli 2023   14:02 Diperbarui: 9 Juli 2023   13:43 2019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Emosi Verbal dan Non verbal anak saat konflik. Sumber gambar Dokumen pribadi.

Ketiga, Tipe kepribadian Plegmatis. Mereka yang tergolong di tipe ini biasanya menyukai cinta damai, mudah diatur dan diberi arahan. Penampilannya kalem, tenang, suka mengalah, toleransinya tinggi dan menikmati hidup.

Emosi dari tipe ini rata-rata penyabar, tenang, mudah bersimpati dan pandai menyembunyikan emosi dirinya.

Keempat, Tipe Koleris. Kepribadian anak didik di sini sangat tegas, gemar berpetualang dan suka memimpin. Berkarakter tangguh, tidak mudah mengalah, dan umumnya, tidak suka bersenang-senang.

Emosi mereka di tipe ini cenderung dinamis, super aktif, suka perubahan, tidak emosional dalam bertindak, sportif, dan mandiri.

Setelah memahami kepribadian dan karakter anak atau murid dari tipe yang dimilikinya, maka gambaran akan emosi dirinya juga akan tampak sehingga orang tua atau guru akan mampu kelola emosi anak untuk mencegah agar tidak out of control.

Apa Faktor pemicu emosi anak lepas kendali?

Bila ada pertanyaan seperti tersebut di atas, jawabannya bisa dikelompokan dalam 2 klasifikasi, yaitu :

1. Faktor Internal. Itu adalah pemicu yang ada dalam diri anak itu sendiri. Misalnya tingkat Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ).

Bisa juga, Mood Swing (Sering berubah kepribadian), Self Esteem (harga diri), dan Introvert (kepribadian tertutup).

2. Faktor Eksternal. Pemicu emosi anak atau murid dari faktor luar sebagai misal adalah Cuaca, ekonomi, pekerjaan, timpang kenyataan dan harapan yang ada, budaya, adat, bahasa dan fisiologi.

Juga, topografi tempat tinggal, ancaman atau bencana yang datang dan perubahan kebijakan seperti suhu politik serta lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun