Membaca berita dari portal online, Magetankita.com, tanggal 19-06-2023, tentang penyiapan lahan di Magetan khusus untuk hutan bambu sebagai Ecoedu wisata di desa Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur membuat saya tertarik untuk sedikit membandingkan dengan Kyoto di Jepang.
Perbandingan yang dimaksud di artikel ini adalah konsep hutan bambu sebagai destinasi wisata pendidikan yang menggabungkan kondisi alam dan sekitarnya.
Bupati Magetan, Dr. Suprawoto, masih di portal yang sama menambahkan bahwa ada 30% ruang terbuka dan baru terpakai 13% nya untuk program Eco Bamboo Park yang di-master plan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Magetan.
Sisi menariknya di mana juga?
Jika kita membahas hutan bambu, rasanya sudah bukan hal baru atau aneh lagi. Tanaman bambu dengan berbagai jenisnya yang ada di wilayah Indonesia dan juga negara-negara di kawasan Asia tumbuh subur di mana-mana pada musim apapun.
Hanya saja, bila hutan bambu dipakai khusus untuk destinasi wisata, kebijakan itu merupakan keberanian yang patut dipuji sekaligus perlu dikaji lebih mendalam akan dampaknya.
Arashiyama, destinasi hutan bambu, Kyoto Jepang.
Sedikit mengulas Arashiyama, yaitu destinasi hutan bambu di Jepang yang merujuk pada Japantravel.com, yang lokasinya berada di sebelah barat Kota Kyoto, bisa kita kunjungi dengan bus atau kereta api dari Stasiun Saga ke Arashiyama.