Sesuai dengan judulnya, yakinkah kita bahwa saat mengadakan acara buka bersama di bulan Ramadan bisa hemat dalam keuangan? Namun, yang dimaksud dengan 'Hemat' di sini belum tentu karena harganya murah lho!
Satu hal lagi, sudah hemat atau murah, rasa makanannya juga lezat dan nikmat. Juga, pernahkah Anda menemukan kombinasi kedua hal itu?
Rasanya Impossible, namun bagi kami sekeluarga, istilah Impossible itu kita ubah menjadi I'mpossible.
Bagaimana bisa?
Pertama. Saya tetap menggunakan istilah 'Bukber' karena anggarannya dari kocek pribadi. Bila memakai dana kantor, sementara ini ada himbauan untuk tidak melakukannya demi efisiensi.
Kedua. Ada hal yang harus dipahami terlebih dulu bahwa menu makanan mahal itu itu tidak melulu identik dengan citra rasa kelezatannya.
Banyak juga yang makanan dengan harga murah di sekitar kita, citra rasanya juga lebih lezat.
Ketiga. Bila MaBar (makan bareng) di restoran bersama keluarga, pastikan menu yang dipesan disukai oleh semua, kecuali ada jenis minumannya saja yang sesuai selera
Keempat. Pastikan untuk menggabungkan lauk dan sayur yang dipesan bersama anggota keluarga lannya.
Misalnya, menu Ikan gurame goreng filled, iga bakar, dan sayur lodeh plus 1 bakul nasi. Menu itu, bisa berbagi untuk dikombinasi dan dinikmati oleh semua anggota keluarga.