Pertama. Anggrek Bulan. Jenis ini tidak memerlukan banyak air untuk bertahan hidup. Untuk itu jangan sering disiram air karena akarnya bisa membusuk.Â
Ingat juga bahwa kelembaban bunga anggrek ini untuk tumbuh optimal harus dijaga pada suhu 13-17 derajat di malam hari dan 18-22 derajat Celcius di siang hari.
Kedua. Anggrek Dendrobium. Untuk jenis ini harus selalu memperhatikan batang dan akarnya tetap lembab dengan disiram air 2 kali dalam sehari bila ada di dataran rendah.Â
Namun, bila ada daerah dataran tinggi, cukup disiram, 2 hari sekali. Ingat, bunga anggrek ini, jangan langsung kena sinar matahari. Jika perlu, gunakan paranet agar terlindung dan sejuk. Sedangkan bila ada di pegunungan, justru membutuhkan sinar matahari lebih banyak.
Ketiga. Anggrek Cattleya. Pada anggrek jenis ini, tidak membutuhkan cahaya terlalu banyak. Mungkin hanya 30-50 persen saja untuk tumbuh secara optimal.Â
Sedangkan untuk temperatur suhu, dibutuhkan sekitar 15-35 derajat Celcius dengan kelembaban sekitar 50-80 persen. Untuk itu, perlu di siram 2 kali dalam satu hari kecuali cuaca mendung atau hujan.
Keempat. Anggrek Vanda. Perawatan untuk jenis ini sangat membutuhkan sinar matahari daripada jenis anggrek lainnya. Intensitas cahaya yang dibutuhkan sekitar 70-80 persen dengan temperatur 18-35 derajat Celcius agar bunganya tumbuh maksimal.Â