Menjadi ibu pekerja tidak dipungkiri banyak dilema dan kontra batin antara meninggalkan anak dan berkarir guna menunjang kebutuhan hidup. Pilihan teteplah pilihan individu . terkadang banyak justifikasi yang timbul di kalangan ibu - ibu lainnya . Begitu juga saya menjadi ibu yang merangkap bekerja di perusahaan, Â motivasi saya bekerja adalah selain untuk memenuhi kebutuha hidup secara realitas, di dalam diri ada keinginan untuk mengatualisasikan diri.Â
menjadi wanita hebat adalah keinginan semua wanita di dunia tidak ada seoarang ibu yang ingin anak - anaknya sengsara. Selama kita bisa mengkondisikan insyaalloh pasti ada jalan, kembali lagi kepada niat masing - masing individu.Â
Semua pilihan pasti ada plus dan minus.melihat anak - anak masih kecil kadang terbesit keinginan untuk berhenti bekerja tapi realitas kebutuhan seakin tambah tahun semakin naik begiti juga dengan pendidikan anak -anak. aku merasa bersyukur banyak orang- orang dekat yang medukung salah satunya suami, dia selalu memberikan motivasi - motivasi di kala lelah mendera. Tetap semnagat dan optimis berkontribusi yang baik untuk keluarga dan negara..Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H