Mohon tunggu...
Endang Artiningsih
Endang Artiningsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Yakin, do'a akan selalu di ijabah, sekarang atau nanti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cermin Yang Terbelah Dua

13 Desember 2011   07:42 Diperbarui: 13 Juli 2015   23:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kehidupan yang kita jalani tidak selalu menjadi seperti yang kita angankan. Ketika kita dihadapkan pada satu masalah, baik masalah pribadi atau masalah orang lain, sering kita becermin pada masalah orang yang lain lagi. Padahal kita menyadari kalau tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan menggunakan cermin orang lain atau cermin yang sama.

Jadi pada saat kita memaksakan menyelesaikan masalah yang kita hadapi menggunakan cermin orang lain, maka lebih banyak kita mengalami kegelisahan yang akan berakhir dengan keputusasaan. Sebagai contoh, suatu ketika seorang sahabat (saat SMA hingga kini) curhat lewat bbm, dia mengatakan kalau suaminya ada main dengan seorang perempuan (menurut berita yang dia dengar).

Dan teman saya ini menyelesaikan masalahnya menggunakan cermin orang lain yang dia dapatkan saat curhat pada teman yang lain tanpa dia memeriksa apakah cermin itu sesuai untuknya. Jadi saat dia memaksakan menyelesaikan masalahnya menggunakan cermin itu, pada akhirnya cermin itu terbelah dua. Ketika cermin itu tinggal sebelah, teman saya masih memaksakan diri bercermin dengan itu, yang akhirnya cermin itu pecah berantakan.

Karena sahabat saya itu curhat setelah cerminnya pecah berantakan, tidak ada yang bisa saya katakan selain kembalikan perkara ini pada Tuhan. Karena semua perkara datangnya dari Dia, dan hanya Dia yang bisa mengembalikan setelah berbagai cara sudah kita upayakan.

@office131211

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun