Di tengah potensi besar yang dimiliki oleh UMKM keripik pisang di Desa Kalikatir, tantangan utama yang mereka hadapi adalah proses pengirisan pisang yang masih dilakukan secara manual. Meskipun memiliki potensi untuk berkembang, cara manual ini membatasi produktivitas dan kualitas hasil produk. Solusi yang ditawarkan, berupa alat pengiris pisang yang sederhana dan efisien, dapat memberikan perubahan signifikan.
Dengan menggunakan alat yang dirancang khusus untuk mempermudah proses produksi, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi waktu, tetapi juga menghasilkan irisan yang lebih seragam, meningkatkan kualitas produk, dan membuka peluang untukteknologi tepat guna dapat memberikan dampak positif yang langsung terasa oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.Program pelatihan dan pendampingan yang juga disertakan dalam inisiatif ini sangat penting. Agar penggunaan alat ini bisa dioptimalkan, pelatihan yang menyeluruh akan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk lebih memahami dan memanfaatkan teknologi dengan baik. Hal ini menjadi langkah konkret yang mendukung mereka untuk lebih bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
memperbesar skala usaha. Ini adalah contoh nyata bagaimanaPenerapan inovasi ini menunjukkan bahwa, dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi katalisator untuk perkembangan UMKM. Bukan hanya sebagai alat efisiensi, tetapi juga sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar. Inilah saatnya bagi UMKM keripik pisang di Desa Kalikatir untuk memanfaatkan teknologi demi menciptakan peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H