pesawat Jeju Air Boeing 737-800 yang mengangkut 181 penumpang dari Bangkok ke Muan, Korea Selatan, mengalami kecelakaan yang mengerikan. Dilansir dari BBC NEWS LIVE (29/12), Pesawat tersebut mendarat tanpa roda pendaratan di Bandara Muan, menyebabkan tergelincirnya pesawat keluar landasan dan menabrak pagar bandara sebelum akhirnya terbakar. Kabar terkini, untuk sementara dalam tragedi ini telah menewaskan setidaknya 177 orang, dengan hanya dua orang yang berhasil selamat untuk dikeluarkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit serta 2 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Pada tanggal 29 Desember 2024, sebuah
Kejadian ini memberikan pukulan telak bagi industri penerbangan dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai standar keselamatan yang diterapkan. Dugaan awal menyebutkan adanya kerusakan pada roda pendaratan yang disebabkan oleh tabrakan dengan burung. Jika ini terbukti benar, maka kecelakaan ini menyoroti kurangnya perhatian terhadap aspek-aspek tertentu dalam perawatan dan inspeksi pesawat.
Tidak hanya itu, kecelakaan ini juga memperlihatkan perlunya peningkatan pelatihan dan kesiapan kru dalam menghadapi situasi darurat. Kru penerbangan harus dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menangani berbagai skenario darurat agar dapat meminimalisir dampak negatif.
Kecelakaan ini seharusnya menjadi pendorong bagi kita untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan demi melindungi nyawa penumpang.
Selain itu, pemerintah dan otoritas penerbangan harus mengevaluasi dan memperbarui regulasi keselamatan penerbangan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.Penumpang pesawat memiliki hak untuk merasa aman selama penerbangan mereka. Oleh karena itu, kecelakaan ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan penerbangan tidak boleh diabaikan dan harus menjadi prioritas utama.
Referensi
https://www.bbc.com/news/live/c4glr85l2ldt
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H