Mohon tunggu...
Early Kusumaningtyas
Early Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Human Resources - HR Enthusiast/Technical Recruiter/Writer/Teacher/Breast Cancer Warrior

Saya seorang HR Enthusiast yang punya hobi menulis cerpen dengan genre horor dan juga suka menulis artikel tentang persiapan karir untuk Fresh Graduate. Saya juga mengajar Fresh Graduate dan Non Fresh Graduate terkait persiapan menghadapi interview dan tes kerja. Saya juga sebelumnya mengajar di homeschooling dan mengajar Bahasa Inggris untuk Employee dan anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Pernah Minder Melihat Pencapaian Orang Lain di Medsos: Fokuslah pada Tujuanmu Sendiri

25 Juli 2024   09:15 Diperbarui: 25 Juli 2024   09:17 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Kita sering kali melihat teman, kenalan, atau bahkan orang asing memamerkan pencapaian mereka di berbagai platform media sosial. Mulai dari perjalanan liburan mewah, karier yang sukses, hingga pencapaian pribadi yang mengagumkan. Tidak jarang, hal ini menimbulkan perasaan minder dan rasa tidak cukup baik pada diri kita sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jalannya masing-masing dan tujuan hidup yang berbeda. Artikel ini akan membahas mengapa kita tidak perlu minder melihat pencapaian orang lain di media sosial dan bagaimana kita bisa fokus pada menciptakan tujuan kita sendiri.

Kenyataan di Balik Pencapaian di Media Sosial

1. Highlight Reel vs. Realita Sehari-hari

  • Media sosial sering kali hanya menunjukkan sisi terbaik dari kehidupan seseorang. Mereka yang membagikan pencapaian biasanya tidak menunjukkan perjuangan, kegagalan, atau kesulitan yang mereka hadapi. Apa yang kita lihat hanyalah "highlight reel" dan bukan gambaran penuh dari kehidupan mereka.

2. Penyaringan dan Kurasi Konten

  • Banyak orang yang menyaring dan mengkurasi konten yang mereka bagikan di media sosial. Mereka memilih untuk hanya membagikan momen-momen terbaik dan mengabaikan hal-hal yang mungkin kurang menarik atau membahagiakan. Hal ini membuat kita sering kali memiliki pandangan yang tidak akurat tentang kehidupan mereka.

Dampak Negatif dari Perbandingan Sosial

1. Rasa Tidak Puas dan Minder

  • Melihat pencapaian orang lain yang lebih tinggi bisa membuat kita merasa tidak puas dengan diri sendiri. Perbandingan sosial ini dapat mengurangi rasa percaya diri dan membuat kita merasa minder.

2. Kesehatan Mental yang Terganggu

  • Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Perasaan cemas, stres, dan depresi bisa muncul akibat terus-menerus merasa kurang dibandingkan dengan orang lain.

Fokus Pada Tujuanmu Sendiri

1. Kenali Diri dan Tujuanmu

  • Setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda. Penting untuk mengenali apa yang benar-benar penting bagi kita dan menetapkan tujuan yang sesuai dengan nilai dan passion kita sendiri. Jangan biarkan pencapaian orang lain mengalihkan fokus kita dari tujuan kita.

2. Buatlah Rencana dan Langkah-langkah Konkret

  • Setelah menetapkan tujuan, buatlah rencana dan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Fokus pada proses dan perkembangan yang kita buat daripada hasil akhir. Hal ini akan membantu kita tetap termotivasi dan merasa puas dengan kemajuan yang kita capai.

3. Rayakan Pencapaian Kecil

  • Jangan lupa untuk merayakan pencapaian-pencapaian kecil yang kita capai. Setiap langkah maju, sekecil apapun, adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan kita. Merayakan pencapaian kecil akan membantu kita tetap positif dan termotivasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun