Mohon tunggu...
Earlene Aurellia
Earlene Aurellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga tahun 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2 Juni 2022   21:11 Diperbarui: 2 Juni 2022   21:19 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020 menyebabkan beberapa permasalahan yang ada di seluruh dunia. Penyebaran virus covid-19 yang sangat cepat menyebabkan jutaan orang terinfeksi dan meninggal dunia. Hal ini menjadikan masyarakat lebih memperhatikan tentang kebersihan diri dan menjaga stamina tubuh demi terhindar dari virus covid-19. Pemerintah juga menekankan kepada masyarakat agar menaati program 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak , Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas). Selain itu, pemerintah juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Departemen Kesehatan, 2010). Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini sudah ada sejak lama namun, menjadi hal yang sangat diperhatikan sejak adanya pandemi covid-19. Tujuan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui kesadaran diri dalam kehidupan sehari-hari dengan bersih dan sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, makan makanan yang bergizi, tidak merokok dan berolahraga secara rutin. 

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk rumah tangga ini bertujuan agar terciptanya rumah tangga yang sehat. Rumah tangga yang sehat adalah rumah tangga yang menerapkan sepuluh kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi dengan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik, memakan makanan dengan gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik, dan tidak merokok di dalam rumah. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dapat dilakukan di fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Penting halnya untuk mengenalkan tentang pentingnya kesehatan sejak dini. Pihak Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dapat berkerja sama dengan fasilitas kesehatan maupun dinas kesehatan setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. 

Tenaga kesehatan masyarakat memiliki tugas untuk melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat luas sehingga memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat. Meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat penting dilakukan karena kesehatan adalah investasi dalam pembangunan ekonomi maupun peradaban bangsa. Adanya kesehatan masyarakat dan lingkungan yang baik akan terciptanya sumber daya yang berkulitas dan produktif. Sumber daya inilah yang menjadikan suatu negara dapat maju dan mampu beradaptasi dengan setiap kemajuan zaman. Hal ini mendorong pemerintah agar kesehatan masyarakat dan lingkungan dapat terpenuhi dengan baik dengan bantuan dari tenaga kesehatan masyarakat melalui gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini harus diterapkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia terlebih pada saat pandemi seperti saat ini. Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan secara rutin oleh para tenaga kesehatan khususnya tenaga kesehatan masyarakat. Penyuluhan ini dapat dilakukan melalui kegiatan webinar maupun pembuatan video tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penyuluhan juga tidak hanya menyasar kepada masyarakat usia dewasa, namun juga dapat berkerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada. Agar manfaat dari kegiatan tersebut dapat dirasakan dan diterapkan oleh berbagai lapisan masyarakat sehingga tingkat kesehatan masyarakat dan lingkungan dapat menjadi lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun