Mohon tunggu...
Earlrahman
Earlrahman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Orchestra

1 Juni 2016   17:51 Diperbarui: 1 Juni 2016   18:01 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orchestra adalah alat musik yang dimainkan bersama dan biasanya memainkan musik-musik klasik. Orchestra dimainkan dengan 30 orang atau 40 orang, untuk orchestra yang besar atau yang disebut juga sebagai orchestra simponi dimainkan dengan 100 orang. Orchestra dimainkan dengan alat musik yang beragam, seperti violin, terompet, truns, trombon, piano, cello, clarinet, flute, fagot, dan saxophone.

Disini saya tidak hanya ingin memperkenalkan apa itu orchestra, tapi ingin mengapresiasi seni pertunjukan dalam bidang pertunjukkan ( Orchestra ). Banyak orang sudah melupakan orchestra, orchestra sudah ada pada zaman yunani kuno dan romawi kuno tapi hanya bisa dinikmati untuk orang menengah keatas. Mungkin dari biaya yang dikeluarkan tidak sedikit sehingga hanya bisa dinikmati oleh orang kaya tapi sekarang musik ini bisa dinikmati oleh siapapun orang yang ingin menikmati pertunjukan tersebut. Tempat biasa yang digunakan orchestra adalah tempat yang besar seperti ball room yang memuat 200 orang lebih.

Orchestra sering memainkan musik-musik yang klasik yang lebih menekankan musik dengan ritme yang lebih susah, untuk itu orchestra banyak memainkan lagu-lagu klasik. Orchestra dipimpin oleh komposer, setiap komposer memiliki gaya yang berbeda seperti George Frideric Handel yang hanya memilih musisi-musisi yang terbaik saja sedangkan Johann Sebastian Bach merekrut musisi-musisi dari kotanya.

Untuk itu marilah kita lebih mengenal pertunjukan orchestra, marilah kita membawa kembali pertunjukan orchestra ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun