Mohon tunggu...
Earl 07
Earl 07 Mohon Tunggu... -

here n now, be better n better :-)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fahri, Kekuasaan dan ilusinya

31 Januari 2016   03:52 Diperbarui: 31 Januari 2016   04:28 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jadi ini adalah kembalinya saya menulis di kompasiana setelah sekian lama.

Semoga menjadi awal yang baik dan berkelanjutan nantinya.

 

--**--

"Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti."

"Kekuasaan, derajat, pangkat; musnah oleh kebenaran, kesungguhan, keberkahan."

--**--

Kekuasaan. Secara sederhana, kita memahamimya sebagai sebuah kata untuk mewakili kekuatan untuk menggerakkan manusia lainnya, entah secara sukarela ataupun memaksa. Sebagai contoh, raja adalah penguasa. Memiliki kuasa untuk menyuruh orang membayar pajak, menyuruh pelayannya membuatkan makan, hingga menggerakkan prajuritnya maju berperang.

Menurut sumbernya, seorang ahli membaginya menjadi 4 buah Sumber. (1) dari legitimasi (melalui Surat Keputusan), (2) dari kemampuan merusak (penguasaan senjata api misal), (3) kharisma (cont Soekarno), (4) informasi

 Kekuasaan juga menjadi alat negosiasi dengan pemilik kekuasaan lain yang berbeda tujuan.

Well, terlampau banyak akademis mengenai definisi Dan kodifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun