Mohon tunggu...
Junaedi Ham
Junaedi Ham Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis

Bekerja di Balang Institute Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Sisa Cerita di Balik Kotak Pemilu

4 Mei 2019   02:05 Diperbarui: 4 Mei 2019   08:55 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi PPK beberapa masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor KPU kabupaten

Pagi tadi merupakan jadwal rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten hasil pemilihan umum tahun 2019. Saya datang lebih awal dan rapat belum dimulai sebagaimana undangan yang memang dijadwalkan pukul 09.00 pagi. 

Tenda keamanan gabungan polisi dan TNI sudah terbangun beberapa hari sebelumnya, tepatnya di depan halaman kantor KPU kabupaten.

Kehadiran dua instansi aparatur negara tersebut tentunya sebagai upaya untuk memberi jaminan keamanan dalam penyelenggaraan rekapitulasi tingkat kabupaten.

Penyelenggaraan pemilu 2019 memang banyak menyisahkan cerita terkhusus bagi kami penyelenggara tingkat kecamatan, PPS, dan KPPS.

Cerita tersebut akan menjadi warisan tersendiri yang akan kami turunkan kepada anak cucu kami kelak sebagai jejak dalam tatanan demokrasi dalam paham sederhana kami.

Rabu malam, pada hari pelaksanaan, Kami Panitia tingkat kecamatan membagi zona wilayah untuk melakukan monitoring ke TPS sesuai wilayah kerja kami, tujuannya untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu di tingkat TPS dilaksanaan sesuai dengan bimbingan teknis yang kami berikan sebelumnya.

Pada saat Monitoring, koordinasi dan komunikasi tetap kami lakukan kepada Panitia Pengawas tingkat kecamatan maupun ke tingkat di atas kami yaitu KPU tingkat Kabupaten/kota.

Hari itu telepon genggam hampir tidak pernah berhenti bergetar, satu persatu teman-teman PPS menelpon.

Saya masih ingat salah satu ketua PPS menelpon agar saya datang ke TPS 14 karena telah terjadi keributan di sana, tentunya meminta panitia kecamatan datang ke TPS tersebut, pada saat itu jarak saya dengan lokasi TPS tidak kurang dari lima belas kilometer.

Saya tetap berupaya datang ke TPS tersebut dan meminta teman-teman yang lain datang ke sana. Tidak lupa menghubungi pihak kepolisian setempat.

Syukur situasi sudah kondusif setelah tiba di sana. Panggilan PPS lainnya meminta saya untuk berkeliling ke semua TPS dalam satu desa, juga untuk memastikan bahwa pelaksanaan berjalan dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun