Mohon tunggu...
Faidatul Ummah Al Hikmah
Faidatul Ummah Al Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa muhammadiyyah malang

merupakan mahasiswa semester 2 di universitas Muhammadiyah Malang yang berasal dari mojokerto jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berkarakter dalam Pandangan Islam

4 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 4 Desember 2023   17:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini penting pendidikan karakter semakin disadari para generasi. pendidikan berkarakter ini dalam islam disebut pendidikan akhlak mulia (akhlak karimah). Karakter diartikan sebagai kumpulan tatanilai yang menghasilkan suatu sistem yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. Tingkah laku, sikap atau pemikiran tertentu sesesorang berdasarkan nilai-nilai yang menunjukan karakter yang dimiliki. Memiliki kecerdasan intelektual tanpa dibarengi oleh akhlak yang mulia itu tidakadagunanya. Akhalak atau karakter sendiri merupakan sesuatu yang sangat mendasar dan saling melengkapi. Manusia yang tidak berkarakter atau tidak berakhlak disebut dengan manusia yang tak beradab dan tidak memiliki harga atau nilai pada dirinya sendiri. Karakter itu sendiri harus dibangun didalam jati diri kita sendiri.

Pendidikan karakter pada dasarnya perpaduan antara kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Pendidikan karakter ini harus diajarkan sejak masih kecil dan memlalui proses yang disesuaikan dalam tahapan perkembangan anak. hal ini karena pembentukan karakter anak dibutuhkan kesabaran dan keteguhan hati dari pihak pendidiknya yang harus didukung dengan keseimbangan antara pendidikan orang tua di rumah dengan pendidikan di sekolah. Karena kebanyakan dari orang tua selalu menyerahkan sepenuhnya pada proses pendidikan di sekolah , seperti menuntut anak untuk mengalami perubahan yang lebih cepat pada perubahan pendidikan anak yang lebih baik tanpa menghiraukan proses yang harus dilakukan secara bertahap. 

Dalam islam terdapat tiga nilai utama, yaitu akhlak, adab, keteladanan. Akhlak merujuk pada tugas dan tanggung jawab yang terpisah dari syari'ah dan ajran islam secara umumnya. Sedangkan istilah adab merujuk pada sikap yang dihubungkan. Dari konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan berkarakter sangat erat kaitannya dengan pendidikan islam, kekayaaan pendidikan islam dengan inti ajaran tentang moral akan sangat menarik untuk dijadikan muatan konsep pendidikan karakter. Pendidikan karakter pada hakekatnya bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, toleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang secara dinamis, berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan pancasila.

Pentingnya berkarakter dalam islam tercermin dari penekanan pada pendidikan akhlak, yang secara teori terdapat pada Al-Quran dan secara praktis merujuk kepada kepribadian Nabi Muhammad saw. Tingginya karakter suatu bangsa membawa mereka pada sebuah peradaban, kemajuan, dan perdamaian. jika karakteristik atau akhlak masyarakat rendah, maka bangsa tidak dapat berkembang menjadi kemajuan dan peradaban yang baik dan bermartabat. Bahkan rendahnya akhlak dan rusaknya karakter individu dalam bermasyarakat dapat menyebabkan kehancuran suatu bangsa. Banyak kisah yang diceritakan dalam Al Quran tentang kemerosotan moral pada sebuah bangsa yang dihancurkan oleh Allah SWT, salah satunya adalah cerita kaum Nabi Nuh yang ditenggelamkan.

Dapat dipahami bahwa karakter identik dengan akhlak, sehingga karakter merupakan nilai-nilai universal perilaku manusia yang meliputi seluruh aktivitas manusia, baik dalam rangka yang berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, maupun lingkunganny, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tatakrama, budaya, dan adat istiadat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun