Mohon tunggu...
Tike Manchester
Tike Manchester Mohon Tunggu... -

Terverifikasi : Cute

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mama dan Pasir Putih

1 Juni 2011   14:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_111673" align="alignnone" width="426" caption="dari google"][/caption]

Aku ingat sewaktu kecil

Aku berjalan dengan mama di hamparan pasir putih

Mama bertanya kepadaku

Lihat

Apakah kamu tahu apa yang ada di bawah kakimu?

Aku menggeleng

Mama menjawabnya sendiri

Itu adalah jejakmu

Itu adalah waktumu sekarang

Mama bertanya lagi

Lihat

Apakah yang ada di depan sana?

Akupun menggeleng

Mama menjawabnya sendiri

Itu adalah masa depanmu

Mama menunjukkan kepadaku

Begitu banyak angin sejuk berhembus dalam hidup ini

Sebanyak badai yang setiap saat juga mengancam

Dari tempat kaki menjejak

Hingga masa depan di ujung sana

Mama bercerita lagi kepadaku.. dan bercerita lagi

Bahwa aku tetap harus berjalan di atas bumi dengan penuh cinta

Karena hanya itu yang akan sanggup membuatku bertahan

Aku terlalu kecil untuk paham dengan apa yang dikatakan mama

Terlalu pagi untuk tahu apa arti semua itu

Tapi mama tetap menggenggam tanganku

Menggamitku

Dan berjalan bersamaku

Melintasi hamparan pasir putih [ ]

special for ZT..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun