Sejauh yang saya pahami, tidak ada pihak yang menyalahkan Benny K Harman maupun anggota Komisi III lainnya, atas penemuan kekeliruan pada Surat Kuasa pengumuman harta kekayaan Capim KPK.
Yang layak dipertanyakan, seperti tulisan saya terdahulu, adalah mengapa baru sekarang kekeliruan itu ditemukan dan dipermasalahkan? Apakah baru-baru ini saja pak Benny dkk memeriksa berkas Capim KPK? Padahal, menurut berita, Bamus DPR telah melimpahkan kedelapan Capim KPK kepada Komisi III pada rapat tanggal 8 september 2011, atau sudah 2 bulan lebih!
Hal kedua yang patut dipertanyakan kepada pak Benny dkk adalah, mengapa Komisi III lebih memilih opsi menunda proses fit and proper test dan minta klarifikasi kepada Pansel Capim KPK? Bagaimana jika para anggota dewan tak segera merasa puas dengan penjelasan Pansel Capim KPK? Karena hal ini bukan sesuatu yang mustahil.
Hal ketiga yang saya tanyakan kepada pak Benny dkk adalah, mengapa Komisi III tidak mengambil opsi yang lebih mudah dan tepat guna? Mengapa pak Benny dkk tidak langsung meminta Pansel Capim KPK untuk memperbarui berkas surat yang dianggap keliru, sementara mereka dapat terus melanjutkan fit and proper test?
Karena menurut beberapa pengamat, meskipun kekeliruan pada Surat Kuasa untuk mengumumkan harta kekayaan Capim KPK tersebut dapat menimbulkan permasalahan hukum, namun selama substansi laporan harta kekayaan itu ada dan lengkap, kesalahan itu bukan hal yang maha penting, sampai harus menunda proses uji kelayakan kedelapan Capim KPK.
Jika pak Benny dkk merasa SANGAT YAKIN apa yang mereka lakukan tidak akan menunda pemilihan dan penetapan Pimpinan KPK yang baru, jangan-jangan Anda-anda telah mengantongi nama sebelum dilakukan fit and proper test. Atau dengan kata lain uji kelayakan itu hanya dagelan semata.
Yang terakhir dari saya pak Benny dkk. Saya melihat anggota Komisi III ini seperti mendapatkan MAINAN BARU setelah pak Benny menemukan kekeliruan pada salah satu berkas Capim KPK tersebut. Dan pak Benny dan anggota Komisi III lainnya mengambil keputusan untuk MEMAINKANNYA lebih dahulu!(E. SUDARYANTO-23112011)
