Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop Bicara Tentang Ruyati!!!

21 Juni 2011   00:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah pasti kita merasa prihatin atas eksekusi Ruyati baru-baru ini. Namun...STOP berdebat tentang Ruyati, karena yang telah dieksekusi tak mungkin hidup lagi. Yang lebih penting adalah kita harus mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk memenuhi hak-hak almarhumah dan keluarganya.

STOP bicarakan tentang Ruyati, jika tujuannya hanya untuk menyerang pemerintah dan SBY. Karena Ruyati bukan alat, apalagi alat politik, untuk memuaskan hasrat mereka yang benci atau geram terhadap Pemerintah dan Presiden, yang dianggap gagal menjalankan fungsinya.

Di Arab Saudi masih ada sekitar 23 orang Buruh Migran Indonesia yang sedang menantikan hukuman mati. Mereka yang mengaku peduli mestinya segera memfokuskan perhatian dan upaya kepada mereka. Karena upaya untuk menyelamatkan mereka dari eksekusi, bukan pekerjaan enteng. Dibutuhkan lebih dari sekedar niat baik pemerintah dan segenap elemen masyarakat yang peduli nasib mereka.

Sekarang bukan saatnya pemerintah dan masyarakat berdebat, saling menyalahkan dan berebut siapa yang paling benar. Kini saatnya pemerintah dan segenap elemen masyarakat, bersinergi untuk menyelamatkan 23 TKI tersebut.

Atau akan ada lagi yang tereksekusi, dan baru kita sadar telah menghabiskan banyak waktu untuk berdebat dan saling menyalahkan!

STOP bicara tentang Ruyati! Kini saatnya BERAKSI untuk menyelamatkan yang terancam dan sedang menanti eksekusi!(E. SUDARYANTO)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun