Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seandainya Kita Dapat Melihat Tuhan "Yang Sedang Menangis"....

27 Agustus 2012   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:16 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13460495451713117724

[caption id="attachment_195357" align="aligncenter" width="600" caption=" Kehidupan umat beragama seharusnya merupakan manifestasi dari kecintaanya kepada Tuhan, dan kepada sesama manusia serta seluruh ciptaanNya. (foto ilustrasi doc. E. Sudaryanto)"][/caption]
Selama umat beragama masih mampu berpikir jernih, dengan mengedepankan tuntunan hati nurani yang merupakan tempat pengendapan intisari ajaran agama yang diyakininya, kekerasan antar umat (yang mengaku) beragama seperti yang terjadi di Sampang Madura pada hari minggu 26 Agustus 2012, seharusnya tidak akan terjadi.

Namun jika ego individu dan/atau kelompok yang berbicara, moralitas dan ajaran agama yang maha agung akan terpinggirkan. Keserasian atau keselarasan hidup antar umat beragama menjadi hal yang tabu untuk diperjuangkan. Mengembalikan perilaku umat ke zaman bar-bar ketika ajaran agama belum menyentuh kehidupan mereka.

Dengan tidak bermaksud terlalu menyederhanakan faktor pemicu penyerangan terhadap warga Syiah yang tinggal di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, mungkin gambaran seperti yang tersebut di atas itulah, yang menyebabkan ada sekelompok umat (yang mengaku) beragama, merendahkan diri sendiri untuk melakukan tindakan tak beradab, yang mengorbankan harta benda dan nyawa.

Seandainya kita dapat melihat Tuhan "yang sedang menangis" menyaksikan perilaku buruk umatNya, mungkin kita baru mengerti, bahwa bukan tindakan biadab seperti itu yang diajarkan Tuhan untuk dilakukan umatNya, yang hidup bersama dalam satu ruang dan waktu, di bumi yang fana ini!
(E. SUDARYANTO, KOMPASIANA - 27082012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun