Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Miss Universe 2011: Kemenangannya Mematahkan Logika Pengiklan Produk Pemutih Kulit dan Wajah

14 September 2011   14:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_129810" align="aligncenter" width="476" caption="Miss Universe 2011-Kapanlagi.com"][/caption] E. Sudaryanto 14092011 Keberhasilan Leila Lopes menjuarai kontes Miss Universe 2011, telah mematahkan logika para pengiklan produk pemutih kulit dan wajah. Kemenangan Miss Angola pada kontes kecantikan yang diselenggarakan di Sao Paulo Brasil itu membuktikan, bahwa untuk menjadi seorang gadis yang menarik tidak harus berkulit putih. Sebuah logika yang selama ini dijadikan sebagai daya tarik utama pengiklan produk pemutih kulit dan wajah, untuk memanipulasi pikiran konsumen agar mau memakai produknya. Sebuah bujukan yang sangat menyesatkan, karena meskipun sang gadis berhasil memutihkan kulitnya, atau membuatnya nampak lebih terang, dan oleh karenanya terlihat lebih cantik, bukan berarti dia akan menjadi gadis yang lebih OK untuk diajak bergaul, dipacari atau dinikahi! Masih banyak faktor yang membuat seorang lelaki tertarik pada seorang gadis atau wanita, dan berminat untuk menjalin hubungan sosial, pertemanan dan keluarga dengannya. Oleh karena itu, buat para gadis dan wanita yang dikarunia kulit coklat atau gelap, alih-alih berusaha mati-matian untuk memutihkan kulit, mengapa tidak lebih fokus untuk mengembangkan potensi diri dan memaksimalkan daya tarik alami yang dianugerahkan Tuhan? Menurut saya, hal itulah yang telah dilakukan Leila Lopes, sehingg berhasil mengenakan tiara mahkota Miss Universe 2011. Masihkah anda meragukan hal itu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun