Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kasus Cek Pelawat: Tergantung Pada KPK dan Adang Daradjatun

13 Desember 2011   07:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Problem kesehatan yang dialami Nunun Nurbaeti pada saat menjalani pemeriksaan KPK kemarin, bisa menjadi hambatan yang serius dalam upaya pengungkapan KASUS CEK PELAWAT yang didakwakan kepadanya.


Apalagi jika kejadian ini terus terulang, atau bahkan menjadi lebih parah. Sehingga tim dokter yang memeriksanya secara profesional menyimpulkan bahwa, kondisi kesehatan ibu Nunun sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilanjutkannya pemeriksaan terhadapnya.


Sebenarnya ada satu jalan alternatif yang dapat ditempuh untuk mengungkap jauh lebih dalam Kasus Suap pada Pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004, yang akhirnya dimenangkan oleh Miranda Goeltom. Namun jalan ini memerlukan peran aktif Adang Daradjatun sebagai suami bu Nunun.


Jalan alternatif ini bertolak pada beberapa dugaan. PERTAMA, sebagai orang yang didakwa membagikan 480 cek pelawat senilai Rp. 24 milyar kepada 26 anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004, patut diduga bu Nunun tahu pasti siapa orang yang menjadi penyandang dana dan aktor intelektual kasus suap ini.


Di lain pihak, sebagai penerima komisi senilai Rp. 1 milyar atas perannya sebagai TUKANG POS dalam kasus ini, bu Nunun kemungkinan besar juga tahu posisi dan peran Miranda Goeltom. Apakah hanya sekedar menjadi motif atau mempunyai peran yang lebih jauh sebagai satu-satunya atau bagian dari pelaku aktif kasus suap untuk memenangkan dirinya sebagai Deputi Gubernur Senior BI.


KEDUA, sebagai SUAMI TERCINTA Nunun Nurbaeti, patut diduga pak Adang Daradjatun juga tahu apa saja yang diketahui istrinya, terkait dengan skandal penyuapan untuk memenangkan Miranda Goeltom.


Kalaupun oleh karena suatu sebab mantan Wakapolri itu sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan istrinya dalam kasus yang telah memenjarakan beberapa politikus PDIP, GOLKAR dan PPP ini... Mungkin pendekatan secara kekeluargaan oleh suami sendiri, akan lebih efektif untuk mengorek keterangan dan fakta-fakta penting kasus ini dari bu Nunun, tanpa menimbulkan tekanan berlebih yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwanya.


Jika setelah melihat kondisi kesehatan istrinya dan berbagai kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, serta konsekuensi terkait dengan keadaan ini, pak Adang berketetapan hati membantu KPK untuk mengungkap secara profesional dan tuntas KASUS CEK PELAWAT yang didakwakan, tinggal KPK memfasilitasi secara hukum agar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS itu, dapat berperan lebih aktif. Mungkin sekarang semuanya tergantung pada KPK dan Adang Daradjatun! (E. SUDARYANTO-131211)ï¿»

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun