Sebuah kejadian selalu mengandung berbagai kemungkinan. Tak terkecuali dengan peristiwa "lenyapnya" istri Nazaruddin.
Pertama, istri Nazaruddin melarikan diri, untuk menghindar dari pemeriksaan KPK atas kasus yang diduga melibatkannya. Bahkan KPK telah mempertimbangkan untuk mengirim Red Notice ke Interpol untuk mencari yang bersangkutan.
Kemungkinan kedua, ibu Neneng telah DIAMANKAN oleh pihak-pihak tertentu sebagai sandra, untuk menekan Nazaruddin agar tidak mengembangkan kasus semakin liar melibatkan beberapa tokoh penting seperti yang dinyanyikan sebelumnya, kecuali yang menyangkut dirinya sendiri.
Kedua kemungkinan tersebu di atas, mungkin dapat menjelaskan mengapa dalam pemeriksaan pertama oleh KPK, Nazaruddin yang didampingi pengacara OC Kaligis memutuskan untuk bungkam, dan menyerahkan diri untuk langsung divonis, asalkan istri dan keluarganya tidak diganggu.
Kemungkinan ketiga, ibu Neneng sengaja disembunyikan oleh Nazaruddin atas sepengetahuan pengacara OC Kaligis, untuk menciptakan kesan seolah-olah istrinya telah disandra pihak-pihak yang berkepentingan dengan kasus yang melibatkan Nazaruddin.
Untuk apa? Untuk menciptakan kesan seolah-olah Nazaruddin terancam dan teraniaya. Untuk mencitrakan kebusukan pada KPK, dan pihak-pihak yang terkait dengan kasusnya... Dan dari posisi inilah Nazaruddin bersama OC Kaligis menyusun strategi pembelaannya.
Lalu kemungkinan mana yang benar? Terus terang saya tidak tahu!
Apakah ada diantara anda yang tahu? @E Sudaryanto 180811
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H