Setelah seharian rapat paripurna, melalui voting dengan selisih dua suara, DPR memutuskan menolak diadakannya Hak Angket Pajak. Sebuah keputusan yang tentu sangat mengecewakan para penggagas dan pendukung Hak Angket!
Tetapi mau apalagi? Dinamika politik memang seperti ini. Yang menang jangan merasa bangga, apalagi sampai membusungkan dada. Yang kalah tak perlu kecewa, apalagi sampai berputus asa.
Anggap keputusan dalam rapat paripurna DPR yang menolak Angket Pajak sebagai batu ujian. Bukan hanya bagi anggota dewan atau fraksi yang mendukung Hak Angket. Tetapi juga bagi pihak yang menolak.
Bagi anggota dewan atau fraksi pendukung Hak Angket Pajak, Apakah ditolaknya angket akan menghentikan langkah mereka mengawal penyelesaian kasus, kejahatan dan skandal perpajakan yang sangat merugikan negara, dan berpaling mencari MAINAN BARU untuk DIMAINKAN?! Atau tetap konsisten memerangi mafia pajak, dengan memanfaatkan mekanisme dan alat yang mereka punya?
Sedangkan ujian bagi para penolak Hak Angket Pajak adalah, apakah mereka dapat membuktikan kepada publik, bahwa penolakan angket bukan cermin ketidakpedulian mereka terhadap penyelesaian kasus-kasus pajak yang menggurita? Atau bukan merupakan upaya terselubung untuk menghambat penyelidikan skandal dan kejahatan perpajakan, yang bersinggungan dengan kepentingan pribadi atau parpol tempat bernaung!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H