Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bungkamnya Nazaruddin: Strategi Pembelaan atau Bertekuk Lutut?

17 Agustus 2011   13:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publik tak perlu ikut larut dalam permainan kata-kata dan strategi pembelaan yang dilakukan Nazaruddin bersama pengacara OC Kaligis. Biarkan itu menjadi urusan mereka sendiri.

Seperti yang diucapkan OC Kaligis, setelah bicara empat mata dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat di rumah tahanan MAKO BRIMOB hari ini, Nazaruddin akan bungkam pada pemeriksaan di KPK besok, dan meminta dirinya langsung ditahan, dengan catatan keluarga atau istrinya tidak diganggu.

Artinya, Nazaruddin tidak akan bicara lagi tentang kemungkinan keterlibatan beberapa orang, baik dari KPK maupun Partai Demokrat, seperti yang dia nyanyikan selama dalam pelarian.

Publik tidak tahu pasti apa yang melatar belakangi pernyataan terdakwa kasus suap wisma atlit tersebut di atas. Apakah benar karena ada tekanan dan ancaman dari pihak luar, atau hanya taktik dan strategi pembelaan yang dilakukannya bersama OC Kaligis?

Apapun yang terjadi, publik harus tetap fokus pada tujuan utama, yaitu mendorong Nazaruddin untuk bicara BLAK-BLAKAN tentang kasusnya, dan kemungkinan keterlibatan beberapa oknum partai maupun Partai Demokrat serta pihak-pihak lainnya!

Kalaupun ada kendala dan ancaman dari pihak manapun, sesulit apapun sebaiknya diungkapkan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Kecuali jika Nazaruddin sekarang ini lebih fokus pada upaya penyelamatan diri sendiri dengan melakukan deal-deal dengan pihak terkait, dan menyesal telah bernyanyi terlalu lantang, sehingga menimbulkan kehebohan luar biasa di bumi pertiwi.

Kalau akhirnya cuma begini , buat apa dibikin heboh? Dan apa pula keistimewaan pengacara OC Kaligis, yang dalam berbagai kesempatan berusaha mengesankan dirinya sebagai pengacara hebat? Semoga ini hanya strategi untuk dapat bicara BLAK-BLAKAN di waktu yang tepat!!! (E Sudaryanto 170811)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun