Terus terang saya mengikuti berita tentang Rakornas Partai Demokrat, karena berharap akan ada "sedikit keributan", terkait bola panas yang dilemparkan Nazaruddin belakangan ini.
Namun saya cukup terkejut ketika membaca berita, Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat telah ditutup secara resmi pada sore hari tanggal 24 juli 2011, sekitar jam 17.45 wib.
Saya sempat bertanya dalam hati: kapan mereka mengadakan rapat, kok tiba-tiba Rakornas telah usai?
Sejauh yang saya pantau melalui berbagai media, kecuali isue adanya rapat gelap beberapa DPD dan DPC, tidak ada berita yang menyatakan mereka sedang melakukan rapat, membahas segudang persoalan aktual yang sedang melanda partai.
Bukankah mereka, 5300 kader dari DPD dan DPC Partai Demokrat se Indonesia, baru mendengar pidato pembekalan dari SBY, Anas Urbaningrum dan beberapa pembicara luar yang mereka undang?
Kok tiba-tiba Rakornas telah ditutup, dengan hasil 10 Komitmen Sentul Untuk Kemajuan Partai Demokrat, yang menurut beberapa pengamat isinya sangat normatif? Kapan mereka berdiskusi soal itu?
Terus terang saya jadi berpikiran buruk tentang mereka. Jangan-jangan kesepuluh butir Komitmen Sentul itu sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Dan rapat akbar yang konon menelan biaya 5 milyar, hanya basa-basi dan rekayasa show untuk menunjukkan soliditas partai yang rapuh!(E. Sudaryanto-25072011)
[caption id="attachment_121184" align="aligncenter" width="640" caption=""][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H