Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Apa Sih Enaknya Jadi Anak Seorang Koruptor?

26 Agustus 2012   01:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1345903753977417877

[caption id="attachment_195032" align="aligncenter" width="560" caption="Foto Ilustrasi: Jehan Janetta - dokumentasi E. Sudaryanto"][/caption]

Meskipun almarhum Ayahku hanya mampu memberi kehidupan yang sangat sederhana, setidak-tidaknya aku masih dapat bersyukur, bahwa ayahku bukanlah seorang koruptor!

Walaupun sekarang aku hanya hidup bersama ibu yang berprofesi sebagai guru di sekolah swasta milik sebuah yayasan di daerah pinggiran sebuah kota kecil di Jawa Tengah, tak henti-hentinya aku bersyukur, bahwa ibuku juga bukan seorang "pengerat" uang negara!

Apa sih enaknya jadi anak seorang koruptor, yang wajahnya selalu terpampang di halaman depan media massa cetak, TV dan situs berita online, saat keluar masuk gedung KPK atau duduk di "kursi pesakitan" di Pengadilan Tipikor, dengan baju seragam tahanan yang sama sekali tidak keren? Atau diabadikan kamera wartawan saat melamun dibalik jaruji besi rumah tahanan?

Amit-amit! Tidak terbayangkan seandainya itu terjadi pada ayah (almarhum) dan ibuku. Apakah aku masih dapat menegakkan kepala dan menatap mata teman-temanku saat bertemu dengan mereka?

Bahkan mungkin aku akan berseru kepada Tuhan, agar ragaku yang dibalut busana mewah dan diberi makan menggunakan uang haram, diambil dan dicampakkan ke dasar api neraka hingga lebur, agar tersucikan kembali.

Mengakhiri curahan hatiku ini, satu hal akan aku tanyakan seandainya aku dapat bertegur sapa dengan para anak koruptor yang wajahnya sering terlihat di layar TV: "Apa sih enaknya jadi anak seorang koruptor?"
(E. SUDARYANTO, KOMPASIANA - 26082012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun