Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Adakah Saatnya Partai Demokrat Berseru: "Matilah Aku!"

20 Juni 2012   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Optimisme Sutan Bhatoegana, bahwa Partai Demokrat akan segera menyelesaikan masalah internalnya sebelum masuk tahun 2013, tidak menjamin keleluasaan Partainya SBY untuk melenggang sempurna menuju pentas demokrasi 2014.

Masalah internal seperti yang dimaksud Ketua DPP Partai Demokrat itu, hanya merupakan sebagian dari lautan masalah yang kini sedang dihadapi partai pemenang PEMILU LEGESLATIF 2009.

Celakanya penyelesaian sebagian dari lautan masalah tersebut di atas, tidak sepenuhnya berada dalam kendali partai!

Masalah yang saya maksud adalah dugaan keterlibatan beberapa elite PD dalam kasus Wisma Atlet, Proyek Hambalang dan kasus lain yang kini sedang diusut KPK. Bahkan dalam kasus Hambalang, Ketua Umum PD Anas Urbaningrum disebut- sebut terlibat dan dianggap sebagai aktor intelektualnya. Meskipun sampai detik ini baru sebatas pernyataan sepihak dari Nazaruddin dan beberapa orang yang pernah bersaksi dalam persidangan terpidana kasus suap Wisma Atlet.

Akibat gencarnya pemberitaan seputar kasus, Publikpun cenderung meyakini, bahwa kasus Wisma Atlet dan Hambalang adalah sebuah mega kasus . Bukan hanya karena besarnya nilai uang yang dikorupsi, tetapi juga karena diduga melibatkan "orang-orang besar" dari "partai besar" pula.

Dan Sebagaimana "kasus-kasus besar" lainnya, biasanya dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk menuntaskannya. Karena terlalu banyak gesekan dan kepentingan yang ikut bermain di sana.

Beruntung jika pada akhir tahun 2012, bersamaan dengan selesainya masalah internal Partai Demokrat, semua kasus hukum yang mendera para elite Partai Demokrat telah dituntaskan KPK. Apapun hasilnya! Karena masih ada sisa waktu satu tahunan untuk mempersiapkan Partai Demokrat dengan lebih leluasa dan tanpa beban, menghadapi PEMILU LEGESLATIF dan PILPRES 2014.

Namun sebaliknya, jika penyelesaian kasus yang saya sebutkan di atas oleh KPK berjalan lambat, bahkan sangat lambat, dan menggantung status hukum para elite PD yang diduga terlibat, teristimewa Anas Urbaningrum.... Sementara tidak ada upaya keras dari mereka yang diduga terlibat untuk membuktikan ketidak-bersalahannya... Atau tidak ada upaya Partai untuk "memisahkan diri" dari kader yang diduga atau diindikasikan terlibat ...

Menganalogkan dan mempersonifikasikan dengan seseorang yang memikul beban sangat berat, melewati medan super berat, mungkin akan datang saatnya Partai Demokrat dengan putus asa terpaksa berseru : "MATILAH AKU!", lalu jatuh terkulai! * E. Sudaryanto - 20062012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun