SEMARANG, E. SUDARYANTO | Untuk membela Andi Mallarangeng yang telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus Hambalang , konon saudara laki-lakinya (Rizal Mallarangeng) telah melakukan investigasi independen.
Dengan merujuk pada nama-nama yang diduga turut "bermain" dalam kasus ini, yang mempunyai kedekatan dengan pihak istana ( Anny Ratnawati,Dirjen Anggaran Kemenkeu saat itu), dan sejumlah kader Demokrat di DPR ( Anas Urbaningrum, M. Nazaruddin dan Ignatius Mulyono), Rizal menyimpulkan ada keterkaitan Partai Demokrat dalam kasus yang telah menjerat Andi.
Meskipun secara tegas telah dibantah oleh sejumlah tokoh elite Demokrat, seperti Saan Mustofa, namun publik cenderung percaya kemungkinan keterlibatan "partainya SBY" dalam kasus Hambalang tetap ada.
Misalkan benar kesimpulan Rizal Mallarangeng, bahwa kasus Hambalang melibatkan Partai Demokrat . Lalu dimana posisi Andi Mallarangeng, sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga , yang kebetulan juga kader elite yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat dalam kasus ini?
Ada tiga kemungkinan. Pertama, Andi adalah orang yang tidak tahu menahu soal "permainan" dan "kesepakatan jahat" yang dilakukan Partai Demokrat untuk menggerogoti uang negara via proyek Hambalang, yang terjadi di Kementerian yang dia pimpin. Sesuatu yang hampir mustahil, kecuali Andi adalah orang yang bodoh, naif/lugu atau gabungan dari keduanya.
Kedua, Andi orang yang tahu semua hal seputar kasus Hambalang yang melibatkan Partai Demokrat , tetapi dengan alasan tertentu beliau pura-pura tidak tahu, atau melakukan pembiaran.
Ketiga, Andi adalah orang yang tahu semua hal seputar kasus Hambalang , dan terlibat aktif dalam permufakatan jahat untuk mencuri uang dari proyek Hambalang yang dirancang Partai Demokrat.
Pertanyaannya, dari ketiga kemungkinan itu mana yang paling mungkin? (ES-271212)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H