Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Megawati Tak Layak Bertanya: 'Mengapa Baru Sekarang?'

7 November 2012   09:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:49 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_207969" align="aligncenter" width="540" caption="Ir. Soekarno (FOTO: MERDEKA.com)"][/caption] SEMARANG, E. SUDARYANTO | Keluarga besar mantan Presiden Soekarno layak menyambut gembira pemberian gelar pahlawan nasional kepada Sang Proklamator oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun kegembiraan itu harus tetap dilandasi sifat rendah hati, karena memang demikianlah seharusnya sifat keluarga seorang pahlawan besar. Oleh karena itu, patut disayangkan jika benar Megawati Soekarnoputri, mempermasalahkan mengapa pemberian gelar itu baru dilakukan sekarang. "Seharusnya ini diberikan sejak dulu," kata Megawati seusai acara pemberian gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 November 2012. (Kompas.com, Rabu, 7/11/2012) Pernyataan putri Presiden pertama RI seperti tersebut di atas patut disayangkan. Karena terkesan bahwa pemberian gelar sebagai Pahlawan Nasional tersebut sangat diharapkan dan dianggap sangat penting oleh keluarga besar Ir. Soekarno. Semoga ucapan bu Mega seperti tersebut di atas hanya khilaf semata, dan tidak ada maksud lain yang dapat memicu terjadinya pro-kontra seputar masalah pemberian gelar itu. Sehingga keluarga besar Soekarno dan masyarakat pecintanya dapat lebih fokus untuk mengembangkan dan menerapkan ajaran nasionalisme Sang Putra Fajar, demi kemajuan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.(ES-071112)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun