Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Kinerja KPK Lebih Baik, Mungkinkah "Mereka" Mati Berdiri?

6 Oktober 2011   00:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E.SUDARYANTO I Entah sudah berapa kali terlontar komentar sinis tentang buruknya kinerja KPK. Namun kenyataannya lembaga ini masih dapat membuat ciut hati para koruptor dan teman sekongkolnya

Wacana tentang pembubaran KPK dan upaya terselubung maupun terang-terangan untuk mengebirinya sudah berulang kali terjadi. Masih segar dalam ingatan kita tentang pernyataan Marzuki Alie tentang pembubaran lembaga anti korupsi ini, di tengah-tengah upaya pengusutan kasus yang diduga melibatkan beberapa elite Partai Demokrat.

Sekarang hal serupa kemungkinan, atau bahkan sudah pasti sedang terjadi. Ketika KPK sedang menyelidiki kasus yang diduga melibatkan Badan Anggaran DPR, dan merasa perlu memanggil serta meminta keterangan Pimpinan Banggar, mereka terkesan panik dan melakukan reaksi balik, yang menurut beberapa pihak dianggap sangat berlebihan.

Dan diluar dugaan, dalam rapat konsultasi antara DPR, KPK, Kejagung dan Kepolisian, senin 3 oktober yang lalu, wacana tentang pembubaran KPK kembali terlontar dari mulut seorang anggota dewan, yang katanya terhormat.

Dalam rapat konsultasi yang dilatar-belakangi oleh ketersinggungan Pimpinan Banggar yang dipanggil KPK, Wakil Sekjen PKS dan Wakil Ketua Komisi III DPR Fachri Hamzah, kembali melontarkan ide konyol tentang pembubaran KPK.

Mencermati kejadian-kejadian tersebut di atas, saya jadi bertanya-tanya. Jika dengan kinerja yang dianggap belum optimal dan lamban saja, KPK sudah terkesan menakutkan di mata mereka yang diduga terlibat dalam kasus-kasus yang sedang diusut. Apa jadinya jika KPK mampu bekerja cepat, tepat dan cermat dalam mengusut kasus-kasus tersebut. Mungkinkah para koruptor dan antek-anteknya akan mati berdiri ketika mendapat surat panggilan dari KPK...?! *ES-05102011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun