Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dibangunkan Ruang Sidang 20 M, Apa Reaksi Anggota Banggar?

11 Januari 2012   11:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika benar pembangunan Ruang Sidang Badan Anggaran yang baru adalah murni inisiatif dari Sekretariat Jenderal DPR, lalu bagaimana para Anggota Banggar harus menanggapinya?


Pertama, mereka dapat menganggap ruang sidang mewah yang baru itu sebagai anugerah dari Setjen DPR, dan merasa pantas untuk mendapatkannya. Oleh karena itu mereka memutuskan akan segera memindahkan seluruh aktivitas sidang Banggar ke ruangan yang baru, setelah pembangunan benar-benar telah selesai dan siap untuk digunakan.


Kedua, mereka menganggap ruang sidang baru itu sebagai anugerah, namun dengan santun mereka berbasa-basi, menyatakan belum pantas untuk menerima anugerah fasilitas mewah senilai lebih dari 20 miliar rupiah itu. Karena mereka menyadari belum dapat menunjukkan kinerja tinggi, dan sedang berurusan dengan KPK, terkait dugaan terjadinya penyelewengan dan tindak pidana suap yang diduga melibat beberapa pimpinan dan anggotanya!


Namun jika kontroversi seputar pembangunan ruang sidang yang baru telah hilang dari perhatian publik, mereka tak keberatan untuk menggunakannya!


Ketiga, mereka menganggap kebaikan Setjen DPR membangunkan ruang sidang baru itu, merupakan petaka bagi pimpinan dan anggota Banggar pada khususnya, dan seluruh anggota DPR RI pada umumnya.


Bagaimana tidak, ditengah-tengah kontroversi soal pembangunan gedung bari senilai trilyunan rupiah yang akhirnya dibatalkan, pembangunan parkir sepeda motor, dan rencana renovasi toilet gedung Nusantara I senilai 2 M, tiba-tiba tersiar berita ke publik, bahwa Setjen DPR telah membangun Ruang Sidang Banggar yang mewah, yang menghabiskan dana 20 miliar rupiah!


Oleh karena itu mereka memutuskan untuk tetap memanfaatkan ruang sidang yang lama, yang kata Setjen DPR sudah tidak memadai untuk menunjang kegiatan mereka. Kalau perlu mereka akan mendirikan tenda dilapangan parkir, dan bersidang secara lesehan, sebagai bentuk protes kepada Setjen DPR yang telah lancang membuatkan ruang sidang baru.


Yang terakhir ini memang terkesan lebay, tapi mungkin menurut mereka patut dicoba, kalau dapat dimanfaatkan untuk memikat kembali hati rakyat yang sedang marah.


Menurut anda, dari ketiga kemungkinan tersebut, mana yang lebih masuk akal dan berpeluang paling tinggi untuk dipilih para pimpinan dan anggota Banggar?(E. SUDARYANTO-110112)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun