"DUA MILYAR RUPIAH untuk memperbaiki toilet di gedung DPR?"
Mungkin banyak orang yang terheran-heran. Tetapi percayalah, orang-orang di DPR akan selalu mempunyai penjelasan yang logis dan masuk akal, tentang kewajaran alokasi dana yang mereka anggarkan.
Meskipun faktanya, sewajar dan selogis apapun penjelasan mereka tentang alokasi dana renovasi toilet di rumah wakil rakyat tersebut, kalau sudah terkait dengan masalah anggaran, selalu ada yang meragukan kebenarannya.
Ya, sudahlah. Anggap saja alokasi dana Rp. 2.000.000.000 seperti yang diumumkan Humas Setjen DPR Jaka Winarko itu wajar, dan toilet di gedung DPR itu memang sudah waktunya untuk direnovasi. Biarkan mereka merealisasikan rencana proyeknya. Jangan mendebat dan mencibir mereka, supaya proyek tidak dibatalkan seperti proyek pembangunan gedung baru DPR tahun yang lalu.
Jika dipikir-pikir, ada juga manfaatnya toilet di gedung Nusantara I tersebut segera direnovasi. Karena rakyat akan segera tahu, AROMA TAK SEDAP yang sering tercium keluar dari gedung wakil rakyat tersebut, berasal dari TOILET YANG RUSAK atau WAKIL RAKYAT YANG RUSAK?
(E. SUDARYANTO-030112)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H