Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenakan Rok Mini Itu Seperti...

19 September 2011   14:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:49 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E. Sudaryanto-Kompasiana.com


Polemik tentang ROK MINI nampaknya tidak akan pernah berakhir. Meskipun nantinya akan hilang dari perhatian publik, bukan berarti masalahnya bisa dianggap sudah selesai.


Karena baik yang pro maupun kontra, sama-sama erat memegang pendapatnya, dan tidak dapat diganggu gugat lagi.


Alih-alih turut larut dalam perdebatan tanpa akhir tersebut, ijinkan saya bertanya kepada anda, baik yang ber-ROK MINI sebagai wahana ekspresi dan aktualisasi diri, maupun kepada mereka yang ber-ROK MINI karena tuntutan aturan di tempatnya bekerja.


Apakah anda merasa nyaman ber-ROK MINI, ketika berada di tempat atau fasilitas umum?


Pada beberapa kesempatan, saya perhatikan tak sedikit gadis atau wanita yang merasa canggung dan salah tingkah saat ber-ROK MINI di angkot atau fasilitas umum lainnya. Memperhatikan betapa repotnya mereka mengatur posisi kaki dan berusaha menutupi KETELANJANGAN pahanya, di bawah tatapan bening para laki-laki di sekitarnya.


Celakanya, semakin keras mereka berupaya menutupi KETELANJANGAN pahanya tersebut, yang sering kali merupakan usaha sia-sia, semakin bening mata laki-laki yang menikmati KESEKSIAN penampilannya. Mau cuek, salah-salah mungkin malah akan dianggap sebagai gadis atau wanita yang NGGAK BENER...


Kalau dipikir-pikir, meskipun tidak tepat benar, mengenakan ROK MINI itu seperti memakai BIKINI! Harus tepat waktu, tempat dan suasana. Ber-ROK MINI di waktu, tempat dan suasana yang tidak tepat, misalnya di angkot, mungkin sama vulgarnya dengan ber-BIKINI di luar kolam renang!


Jadi, mengapa tidak menutup ROK MINI dengan kain panjang saat di tempat-tempat seperti itu? 19092011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun