Sudah tiga hari sejak pertamakali Marzuki Alie melontarkan wacana pembubaran KPK, gemanya masih menggaung keras. Hujan hujatan, makian dan celaan masih deras mengguyur sang Ketua DPR, bagaikan seorang pendosa yang mendapat hukuman dari langit.
Begitu banyak pengamat, tokoh masyarakat dan politik menyuarakan keberatan, bahkan hujatan, membuat politikus Partai Demokrat itu semakin terpojok di sudut gelap, menggigil sendirian.
Dia dengar komentar Jusuf Kalla, Buyung Nasution, Mahfud MD dan tokoh-tokoh besar lainnya, semua tak ada yang membela, atau setidak-tidaknya mencoba memahami sudut pandangnya.
Namun itulah resiko yang harus dia terima, karena berani bicara soal yang peka, dengan bahasa yang terlalu lugas.
Lepas dari benar tidaknya pernyataan Marzuki Alie, menurut saya ada gunanya juga dia mewacanakan tentang pembubaran KPK sekarang ini. Setidak-tidaknya kita tahu, di tengah-tengah banyak persoalan dan ketidakpuasan terhadap kinerjanya, ternyata masih banyak pihak yang tetap mendukung eksistensi lembaga superbody ini.
Sebuah dukungan yang seharusnya dijadikan modal dan dorongan oleh KPK dan segenap pimpinan dan personelnya, agar berupaya lebih gigih untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kehormatannya.
Karena kita ingin melihat KPK yang lebih bernyali dan bergigi untuk mencegah dan memberantas korupsi di negeri ini. Jika ini selalu menjadi harapan hampa, mungkin kita telah mendukung mereka dengan cara yang salah...atau bahkan mungkin kita salah telah mendukung mereka...atau ternyata memang benar apa yang telah dinyatakan Marzuki Alie tiga hari yang lalu, bahwa KPK memang layak dibubarkan...!(E. Sudaryanto-31072011)
