Mohon tunggu...
Eko Sudaryanto
Eko Sudaryanto Mohon Tunggu... Freelancer - Awam yang beropini

Awam yang beropini!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden SBY dan Bapak Saya!

15 Juli 2011   14:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasti saya sudah gila, karena berani membanding-bandingkan bapak saya dengan Pak SBY. Bapak saya cuma pensiunan PNS Angkatan Darat rendahan, sedangkan Pak SBY adalah Pensiunan Jenderal Angkatan Darat, dan sekarang menjabat sebagai Presiden RI.


Namun kalau sekedar iseng, tidak apa-apa, kan!


Dalam enam tahun terakhir, bapak mengalami tiga kali pendarahan otak. Yang terakhir dan yang paling parah, terjadi pada pertengahan januari 2010. Bapak sempat dirawat selama empat hari di ruang ICU dan dua minggu lebih di bangsal perawatan sebuah RS swasta. Sampai akhirnya kami putuskan untuk pulang paksa, karena tak sanggup lagi menanggung beban biaya. Meskipun sebagian biaya ditanggung ASKES.


Alhamdulillah bapak masih dapat bertahan sampai detik ini. Namun seperti yang telah diprediksi dokter, bapak kehilangan sebagian ingatan dan kemampuan berkomunikasi secara verbal. Kalau dibandingkan, kemampuan berkomunikasi bapak mungkin hanya setara anak balita yang baru belajar berbicara!


Saya dan keluarga sulit untuk memahami apa yang bapak katakan, karena yang keluar hanyalah suara-suara tak bermakna. Bapakpun sering merasa frustasi karena mengalami kesulitan untuk mengungkapkan keinginan dan apa yang ada dalam pikirannya.


Pasti anda bertanya: lalu apa hubungan cerita tentang bapak dan SBY?


Rakyat sering mendengar Pak SBY berbicara. Namun kadang-kadang, meskipun rakyat mendengar suara beliau, mereka tak paham apa yang beliau maksud sebenarnya. Rakyat harus menduga-duga, dan kadang merasa frustasi karena tak kunjung memahaminya.


Sebaliknya Pak SBY juga kadang-kadang, atau bahkan mungkin sering, tidak bisa memahami apa yang sebenarnya diinginkan rakyat, ketika mereka mengutarakan kepada beliau, melalui beragam cara.


Padahal saya belum pernah mendengar kabar, Pak SBY pernah atau sedang mengalami pendarahan otak, seperti bapak saya! Lalu apa masalahnya?(E. Sudaryanto-15072011)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun