Ruyati selalu sendiri. Di mana Pemerintah dan Perwakilan Pemerintah RI di Arab Saudi waktu itu? Di mana Perwakilan PJTKI dan para aktivis Buruh Migran di sana pada waktu itu?
Dan ketika berita eksekusi Ruyati tersebar dan diblow-up media...
Banyak orang, tokoh masyarakat, politikus, ormas dan LSM yang merasa peduli. Mereka ramai bicara dan berdebat tentang tragedi TKW bernama Ruyati, dan 23 TKW lain yang juga sedang menanti hukuman mati.
Merekapun ramai-ramai menghujat pemerintah, khususnya presiden SBY, yang dianggap tak mampu menangani persoalan seputar buruh migran dan gagal memberi perlindungan kepada mereka.
Namun saya yakin, dengan surutnya perhatian pers dan media terhadap peristiwa tragis yang dialami Ruyati, akan surut pula perhatian dan kepedulian mereka terhadap Ruyati dan penderitaan TKW lain yang masih bertahan atau tertahan di negeri tempatnya mengadu nasib.
Dan Ruyati...akan selalu tetap sendiri!(E. SUDARYANTO)