Mohon tunggu...
Roesenzo Wardhana Putra
Roesenzo Wardhana Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - murid

murid sma sophos school indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Kekuasaan Kerajaan Belanda (1816-1942)

4 September 2024   12:32 Diperbarui: 4 September 2024   12:32 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Alviora & Enzo

Pembimbing : Paiman, S.I.Pust., M.Pd

PENDAHULUAN

Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kisah atau cerita sebagai hasil analisis dari suatu kejadian terhadap manusia masa lalu. kata sejarah berasal dari bahasa arab, yaitu "syajaratun" yang artinya pohon kehidupan. 

Di sisi lain, kata 'sejarah' dalam bahasa Inggris adalah 'history,' yang berasal dari bahasa Yunani 'istoria,' yang berarti 'orang yang berpengetahuan, 'sejarah' berarti sastra kuno, genealogis, atau asal-muasal.

Seberapa penting belajar sejarah? Sejarah memiliki ragam manfaat yang sangat penting bagi kita. Sejarah dapat memberikan ilmu pengetahuan yang lebih luas, memberikan kemampuan analisa yang baik, memberikan identitas negara, menanamkan rasa nasionalisme, dan agar kita mengetahui kejadian atau peristiwa di masa lampau contoh nya seperti bagaimana bangsa belanda masuk ke indonesia.

Sejak bangsa Belanda masuk ke wilayah Indonesia, kehidupan masyarakat mulai mengalami perubahan. Perubahan tersebut ditandai dengan munculnya kebijakan-kebijakan yang memposisikan pribumi berada di lapisan stratifikasi bawah. Johannes van den Bosch mengenalkan sistem tanam paksa pada tahun 1830 yang mengakibatkan penderitaan pada rakyat-rakyat. Pelaksanaan sistem tersebut berjalan sukses meski pada akhirnya muncul penyimpangan penyimpangan yang berakibat pada penghapusan.

Pemerintah Belanda semakin menyadari akan pentingnya arti Hindia Belanda pada saat menjelang pergantian abad. Ratu Belanda dalam pidatonya tahun 1901 menegaskan bahwa "negeri Belanda mempunyai kewajiban untuk mengusahakan kemakmuran serta perkembangan sosial dan sebelum Inggris berkuasa atas nusantara, Belanda terlebih dahulu menduduki nusantara. 

Kekuasaan kerajaan belanda perlu kita ketahui karena dapat memberikan informasi tentang sejarah kolonial dan membantu memahami periode kolonial yang di signifikan di indonesia. Pada masa kekuasaan Kerajaan Belanda, khususnya selama periode kolonial yang dimulai pada awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20, Indonesia mengalami berbagai perubahan signifikan dalam aspek ekonomi, politik, dan budaya. Ekonomi di Indonesia pada masa penjajahan Belanda sangat dipengaruhi oleh kebijakan kolonial yang dirancang untuk menguntungkan Belanda. Pada awalnya, Belanda mengembangkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada abad ke-19, yang.

mengharuskan petani pribumi untuk menanam komoditas tertentu, seperti kopi, tebu, dan rempah-rempah, untuk ekspor ke Eropa. Sistem ini menekan kehidupan ekonomi lokal dan seringkali menyebabkan penderitaan bagi penduduk setempat.

Politik pada masa penjajahan Belanda ditandai dengan struktur kekuasaan kolonial yang terpusat. Belanda mengatur Indonesia melalui pemerintah kolonial yang memiliki kekuasaan penuh atas seluruh aspek kehidupan sosial dan politik. Kebijakan ini termasuk pembentukan sistem pemerintahan yang hierarkis dan birokratis. Di tingkat lokal, Belanda sering kali bekerja sama dengan penguasa tradisional untuk mempermudah administrasi, meskipun seringkali tanpa mempertimbangkan aspirasi dan kesejahteraan rakyat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun