Selain itu, Bank Indonesia juga memfasilitasi pengembangan teknologi pembayaran yang inovatif. Bank Indonesia telah mendukung pengembangan teknologi pembayaran nontunai seperti e-wallet, mobile payment, dan sistem pembayaran lainnya yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam bertransaksi.
Dalam rangka mendorong integrasi sistem pembayaran di ASEAN menjadi lebih efektif dan efisien, keterlibatan Bank Indonesia dalam kerja sama internasional sangatlah penting. Melalui kerja sama tersebut, Bank Indonesia dapat terus memperkuat konektivitas sistem pembayaran di ASEAN dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam mengembangkan sistem pembayaran di ASEAN.
Dalam kesimpulannya, Bank Indonesia telah memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan sistem pembayaran regional yang terintegrasi di ASEAN. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia terus bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN dan memfasilitasi pengembangan teknologi pembayaran yang inovatif. Keterlibatan Bank Indonesia dalam upaya ini pastinya akan membawa manfaat bagi Indonesia dan seluruh negara anggota ASEAN dalam meningkatkan kemampuan untuk bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
Menurut penulis, Bank Indonesia dapat menerapkan beberapa ide lain untuk mewujudkan integrasi sistem pembayaran di ASEAN. Beberapa ide yang dapat saya usulkan antara lain:
1. Memperkuat kerja sama antara negara-negara ASEAN dalam hal pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur pembayaran digital yang terintegrasi. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan transaksi lintas negara, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya transaksi bagi para pelaku bisnis.
2. Menguatkan standar keamanan dan interoperabilitas antara sistem pembayaran di negara-negara ASEAN. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan bahwa setiap negara memiliki standar yang sama dalam hal keamanan dan interoperabilitas sistem pembayaran digital. Selain itu, adanya regulasi yang sama akan menjaga agar sistem pembayaran yang terintegrasi dapat berjalan dengan lancar.
3. Meningkatkan literasi digital dan pemahaman tentang penggunaan sistem pembayaran digital di kalangan masyarakat, khususnya di negara-negara ASEAN yang memiliki tingkat penetrasi internet yang rendah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang keuntungan dan manfaat dari penggunaan sistem pembayaran digital, serta membantu menumbuhkan kepercayaan di antara masyarakat dalam menggunakan sistem ini untuk transaksi mereka.
4. Lebih berinovasi dalam penggunaan teknologi digital untuk sistem pembayaran, seperti teknologi blockchain, untuk mempercepat dan mengurangi biaya transaksi.
Dengan menerapkan ide-ide ini, negara-negara ASEAN dapat mencapai integrasi sistem pembayaran yang lebih baik dan memperkuat ekonomi di wilayah ASEAN secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H