Assalamualaikum Wr. Wb.Â
Sudah lama saya sebagai penulis tidak mempublish artikel tentang keguruan. Kali ini, penulis  akan sedikit mengemukakan pendapat sekaligus inspirasi tentang seorang guru. Disini penulis akan berbicara mengenai mengapa penulis menyebut guru sebagai kunci segala ilmu. Mari akan saya bahas satu per satu.Â
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwasanya seorang guru merupakan seorang yang sangat spesial dimata saya, terutama guru yang sejak TK hingga SMA yang senantiasa sabar dan juga telaten dalam mendidik peserta didiknya. Meskipun diberi tindakan persuasif seperti dipukul sekalipun saya sama sekali tidak merasa marah sedikitpun karena tujuan guru melakukan hal tersebut kepada saya semata-mata untuk mendidik saya agar menjadi murid yang pandai sekaligus beradab.Â
Guru disini tugasnya tidak hanya mendidik, tetapi juga mengajarkan berbagai macam ilmu yang dimiliki oleh beliau selama beliau menempuh pendidikan di perguruan tinggi maupun di pendidikan non-fotmal seperti pondok pesantren. Banyak sekali ilmu yang diberikan oleh guru kepada kita, mulai dari ilmi yang bersifat umum, ilmu sosial, ilmu alam, hingga ilmu agama sekalipun. Itu sebabnya saya menyebut guru sebagai kunci segala ilmu karena setiap ilmu yang akan kita pelajari pasti seseorang yang akan kita datangi adalah guru, dan ilmu-ilmu yang ingin kita pelajari pun pasti hanya dimiliki oleh seorang guru.Â
Jika kita mempelajari suatu ilmu tanpa didampingi oleh seorang guru, maka kita pasti akan kesulitan untuk mempelajari sendiri suatu ilmu yang ingin kita dapatkan. Karena tidak semua ilmu itu bersifat otodidak, yang artinya bisa dipelajari sendiri. Memang pada saat ini zaman sudah semakin canggih dengan berbagai macam teknologi informasi sehingga apapun yang terjadi di dunia ini, atau jika kita ingin mengetahui sesuatu yang ada di dunia ini. Tinggal klik smartphone kita, buka google, jendela dunia sudah terbuka dengan lebar. Namun, seperti kata pepatah "Pengalaman adalah guru yang terbaik".Â
Kita tidak bisa belajar tanpa didampingi seorang guru yang notabene jauh lebih berpengalaman dibandingkan dengan muridnya. Artinya, berbagai pengalaman yang diamalkan oleh guru tersebut pun sudah dikatakan sebagai sebuah ilmu. Karena ilmu itu tidak harus yang bersifat nampak ataupun yang umum-umum saja, tetapi pengalaman dan cerita dari seorang guru pun dapat kita jadikan inspirasi dan juga motivasi untuk kita agar bisa menjadi seseorang yang lebih baik seperti guru-guru kita terdahulu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H