Satu detik adalah perjuangan
Tiap hembusan nafas adalah perjuangan
Tiap langkah adalah perjuangan..
Jadi setiap insan seperti saya, hidup adalah untuk berjuang. Semua terangkum menjadi satu kata. “Berjuang”. Tuhan melihat kita berjuang setiap waktunya. Kuasa Tuhan untuk memberikan evaluasi.
Saya merasa, yang membuat kita merasa tidak memiliki semangat dalam menjalani kehidupan adalah kita kurang memahamiapa yang akan kita capai dari setiap laju dari hidup kita sendiri. Singkatnya kurang memotivasi diri sendiri. Tapi semangat itu bisa dengan sendirinya muncul jika kita melihat orang lain. Saya menjalani ini semua semata-mata bukan untuk diri saya sendiri.Melainkan untuk Tuhan, orang tua dan keluarga saya. Saya ingin menjadi umatNya yang semakin hari semakin baik. Saya ingin membahagiakan mereka, mewujudkan cita-cita mereka. Saya melihat orang tua saya setengah mati berjuang, bekerja dari pagi hingga petang. Hanya untuk keluarga. Saya harus bisa mengurangi beban itu. Itulah yang menjadi motivasi saya.
Saya bukan dari keluarga yang berada. Ibu saya seorang guru swasta. Bapak saya seorang kepala tata usaha di sekolah tempat saya SMA dulu. Dengan penghasilan yang tidak seberapa harus memenuhi kebutuhan saya dan empat saudara saya yang lain. Bersykurlah kalian yang keluarganya masih mampu memenuhi kebutuhan kalian. Jangan menyia-nyiakan pengorbanan yang sudah diberikan oleh orang tua kalian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H